Kebakaran Hutan Dahsyat Landa California, 100 Rumah Hancur

Minggu, 04 September 2022 - 08:23 WIB
loading...
Kebakaran Hutan Dahsyat Landa California, 100 Rumah Hancur
Petugan pemadam kebakaran mencoba memadam api yang melahap sebuah bangunan di barat laut Weed, California, AS. Foto/Boston Globe
A A A
WASHINGTON - Sebanyak 100 rumah dan bangunan lain hancur setelah kebakaran hutan yang disapu angin mengoyak wilayah pedesaan di California Utara, Amerika Serikat (AS). Menurut petugas pemadam kebakaran, setidaknya dua orang terluka dan ribuan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Kebakaran dimulai sesaat sebelum pukul 1 siang waktu setempat pada Jumat di sebelah utara Weed, sebuah kota berpenduduk sekitar 2.600 orang 250 mil sebelah utara San Francisco. Api kemudian menjalar ke lingkungan Lincoln Heights di mana sejumlah besar rumah terbakar dan penduduk harus mengungsi untuk menyelamatkan hidup mereka.

Dua orang dibawa ke Mercy Medical Center Mount Shasta. Satu dalam kondisi stabil dan yang lainnya dipindahkan ke UC Davis Medical Center, yang memiliki unit luka bakar.

Kepala Unit Pemadam Kebakaran California, Phil Anzo mengatakan, kru bekerja sepanjang siang dan malam untuk melindungi bangunan di Weed dan di subdivisi di timur yang dikenal sebagai Carrick Addition.

"Ada banyak hal yang dipertaruhkan di Mill Fire itu," katanya. "Ada banyak komunitas, banyak rumah di sana," imbuhnya seperti dikutip dari CBS News, Minggu (4/9/2022).

Kondisi cuaca membaik dalam semalam dan petugas pemadam kebakaran bisa menahan 20% tetapi kobaran api lain, Kebakaran Gunung, yang terjadi Jumat di barat laut Weed tumbuh secara substansial. Tidak ada korban luka atau bangunan yang dilaporkan hancur dalam kebakaran itu. Penyebab kedua kebakaran itu sedang diselidiki.

Anzo memperkirakan sekitar 100 rumah dan bangunan lainnya hancur dalam kebakaran yang disebut sebagai Mill Fire itu. Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan keadaan darurat untuk Distrik Siskiyou dan mengatakan dana hibah federal telah diterima untuk membantu memastikan ketersediaan sumber daya vital untuk memadamkan api.



Yvasha Hilliard mengatakan dia berada di rumahnya di Lincoln Heights ketika dia mendengar "ledakan besar" dan berlari keluar untuk melihat rumah tetangganya terbakar.

"Itu seperti api yang keluar dari langit," katanya. "Itu sungguh mengerikan," imbuhnya.

Hilliard mengatakan rumahnya termasuk di antara yang terbakar. "Kami kehilangan segalanya," katanya.

Annie Peterson mengatakan dia sedang duduk di teras rumahnya ketika tiba-tiba semua asap itu berguling ke arah ia dan keluarganya.

Sangat cepat rumahnya dan sekitar selusin rumah lainnya terbakar. Dia mengatakan anggota gerejanya membantu mengevakuasi dia dan putranya, yang tidak bisa bergerak. Dia mengatakan pemandangan asap dan api tampak seperti "dunia akan segera berakhir."

Dr. Deborah Higer, direktur medis di Pusat Perawatan Shasta View, mengatakan 23 pasien di fasilitas itu harus dievakuasi. Dua puluh orang di bawa ke rumah sakit setempat sementara tiga orang tinggal di rumahnya sendiri, di mana tempat tidur rumah sakit dipasang.

Rebecca Taylor, direktur komunikasi untuk Roseburg yang berbasis di Springfield, Oregon, mengatakan sebuah bangunan besar yang kosong di tepi properti perusahaan terbakar.

"Semua karyawan dievakuasi dan tidak ada yang melaporkan cedera," katanya.



(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1608 seconds (0.1#10.140)