Ratu Kecantikan Rusia Dibunuh Suaminya, Pelaku Divonis 12 Tahun Penjara
loading...
A
A
A
MOSKOW - Seorang pria Rusia dinyatakan bersalah karena membunuh istrinya yang merupakan mantan bintang kontes kecantikan.
Pria bernama Alexander Popov itu dijatuhi hukuman lebih dari satu dekade penjara oleh pengadilan Moskow. Rincian mengerikan dari kasus tersebut mengejutkan seluruh negeri.
Pengadilan Distrik Sherbinsky Moskow memvonis Alexander Popov atas pembunuhan istrinya Kseniya Popova (Sapozhnikova) pada Jumat (2/9/2022). Pengadilan menjatuhkan hukuman penjara 12 tahun untuk kejahatan yang mengerikan itu.
“Setelah memeriksa bukti yang diajukan para pihak, mengevaluasi bahan kasus, pengadilan menjatuhkan vonis bersalah, yang menurutnya Alexander Popov dinyatakan bersalah atas pembunuhan istrinya … dan menjatuhkan hukuman penjara selama 12 tahun,” papar pernyataan pengadilan di Telegram.
Popov awalnya pergi ke polisi pada Januari untuk melaporkan istrinya hilang, mengklaim istrinya telah melakukan perjalanan ke luar negeri dan tidak pernah kembali.
Namun, penegak hukum segera menjadi curiga terhadap pria itu dan menjadikannya tersangka utama mereka.
Aparat menemukan Popova tidak pernah meninggalkan Rusia, sementara wawancara dengan kerabatnya mengungkapkan mereka telah menerima pesan aneh darinya yang tidak sesuai dengan tingkah lakunya yang biasa.
Keraguan lebih lanjut tentang cerita Popov muncul ketika petugas menemukan dia telah mengirim putrinya pergi ke rumah seorang teman sekitar Agustus 2021, setelah itu dia terlihat mengangkut kantong sampah besar dari rumahnya.
Popov akhirnya mengakui pembunuhan itu setelah menghubungi polisi, dilaporkan mengaku membunuh istrinya dan bahkan menunjukkan kepada penyelidik di mana dia membuang jasad istrinya.
Sementara dia kemudian mencabut kembali beberapa pengakuan, dia tetap dihukum berdasarkan bukti yang memberatkannya, meskipun pengadilan mencatat dia masih memiliki kesempatan mengajukan banding dalam waktu 10 hari dari putusan bersalah resminya.
Popova adalah ratu kecantikan yang terkenal, dan dinobatkan sebagai pemenang kontes “Miss Kuzbass” pada tahun 2010.
Lahir di kota Novokuznetsk, Siberia, dia juga berusaha bersaing dalam kontes “Miss Russia” 2011.
Dia pindah ke Moskow bersama suaminya pada 2020, setelah Popov mendapatkan pekerjaan di Metro Moskow. Dia sebelumnya menjabat sebagai pejabat pemerintah di kota asalnya.
Pria bernama Alexander Popov itu dijatuhi hukuman lebih dari satu dekade penjara oleh pengadilan Moskow. Rincian mengerikan dari kasus tersebut mengejutkan seluruh negeri.
Pengadilan Distrik Sherbinsky Moskow memvonis Alexander Popov atas pembunuhan istrinya Kseniya Popova (Sapozhnikova) pada Jumat (2/9/2022). Pengadilan menjatuhkan hukuman penjara 12 tahun untuk kejahatan yang mengerikan itu.
“Setelah memeriksa bukti yang diajukan para pihak, mengevaluasi bahan kasus, pengadilan menjatuhkan vonis bersalah, yang menurutnya Alexander Popov dinyatakan bersalah atas pembunuhan istrinya … dan menjatuhkan hukuman penjara selama 12 tahun,” papar pernyataan pengadilan di Telegram.
Popov awalnya pergi ke polisi pada Januari untuk melaporkan istrinya hilang, mengklaim istrinya telah melakukan perjalanan ke luar negeri dan tidak pernah kembali.
Namun, penegak hukum segera menjadi curiga terhadap pria itu dan menjadikannya tersangka utama mereka.
Aparat menemukan Popova tidak pernah meninggalkan Rusia, sementara wawancara dengan kerabatnya mengungkapkan mereka telah menerima pesan aneh darinya yang tidak sesuai dengan tingkah lakunya yang biasa.
Keraguan lebih lanjut tentang cerita Popov muncul ketika petugas menemukan dia telah mengirim putrinya pergi ke rumah seorang teman sekitar Agustus 2021, setelah itu dia terlihat mengangkut kantong sampah besar dari rumahnya.
Popov akhirnya mengakui pembunuhan itu setelah menghubungi polisi, dilaporkan mengaku membunuh istrinya dan bahkan menunjukkan kepada penyelidik di mana dia membuang jasad istrinya.
Sementara dia kemudian mencabut kembali beberapa pengakuan, dia tetap dihukum berdasarkan bukti yang memberatkannya, meskipun pengadilan mencatat dia masih memiliki kesempatan mengajukan banding dalam waktu 10 hari dari putusan bersalah resminya.
Popova adalah ratu kecantikan yang terkenal, dan dinobatkan sebagai pemenang kontes “Miss Kuzbass” pada tahun 2010.
Lahir di kota Novokuznetsk, Siberia, dia juga berusaha bersaing dalam kontes “Miss Russia” 2011.
Dia pindah ke Moskow bersama suaminya pada 2020, setelah Popov mendapatkan pekerjaan di Metro Moskow. Dia sebelumnya menjabat sebagai pejabat pemerintah di kota asalnya.
(sya)