Masuk Masjid, Kelompok Bersenjata Culik Puluhan Jamaah Salat Jumat

Sabtu, 03 September 2022 - 19:47 WIB
loading...
Masuk Masjid, Kelompok Bersenjata Culik Puluhan Jamaah Salat Jumat
Puluhan jamaah salat Jumat diculik kelompok bersenjata yang menyamar dan masuk masjid di Nigeria. Foto/REUTERS/Ilustrasi
A A A
ZAMFARA - Kelompok bersenjata telah menculik puluhan jamaah yang menghadiri salat Jumat di sebuah masjid di negara bagian Zamfara, Nigeria. Kelompok tersebut memasuki masjid dengan menyamar seperti jamaah lainnya.

Juru bicara polisi Zamfara, Mohammed Shehu, mengatakan puluhan jamaah diculik dari masjid pusat Jumu'at di kota Zugu, wilayah pemerintah daerah Bukkuyum.

Zugu terletak 170 kilometer di sebelah barat ibu kota negara bagian Zamfara, Gusau.

"Komando polisi negara bagian Zamfara bekerja sama dengan militer dan warga telah mengirim personel untuk operasi pencarian dan penyelamatan," katanya, seperti dikutip Reuters, Sabtu (3/9/2022).

Geng-geng bersenjata tersebar luas di barat laut Nigeria, di mana mereka merampok atau menculik untuk mendapatkan uang tebusan.



Kekerasan telah meningkat di wilayah itu, sementara pasukan keamanan sering gagal menghentikan serangan.

Ibrahim Aminu, salah satu jamaah yang berada di masjid mengatakan kepada Reuters bahwa orang-orang bersenjata menyembunyikan senjata di bawah pakaian mereka dan berpura-pura menjadi jamaah.

Saat memasuki area masjid, kata Aminu, mereka mengeluarkan senjata dan menembak ke udara, memaksa orang-orang untuk lari mencari perlindungan.

Orang-orang bersenjata itu membawa puluhan jamaah dan menggiring mereka secara paksa ke tempat yang tidak diketahui.

Seorang jamaah, Mohammed Bukar Zugu, mengatakan saudara laki-lakinya yang berusia 22 tahun termasuk di antara mereka yang diculik. Orang-orang bersenjata itu kemudian menggunakan ponsel korban untuk menelepon Zugu dan meminta agar dia menyiapkan uang tebusan.

Menurutnya, kelompok itu tidak menyebutkan berapa banyak uang yang mereka inginkan.

Militer Nigeria bulan lalu mulai melancarkan serangan udara terhadap geng-geng bersenjata, yang dikenal secara lokal sebagai bandit dan mengatakan sejauh ini telah menewaskan puluhan dari mereka.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1706 seconds (0.1#10.140)