Politisi Rusia Serukan Putin Ubah Fokus Perang Ukraina: Lenyapkan Zelensky!

Rabu, 31 Agustus 2022 - 23:25 WIB
loading...
Politisi Rusia Serukan Putin Ubah Fokus Perang Ukraina: Lenyapkan Zelensky!
Politisi Rusia serukan Putin untuk melenyapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
MOSKOW - Anggota parlemen Rusia menyerukan Vladimir Putin mengubah fokus "operasi militer khusus" di Ukraina sehingga tujuan utamanya menjadi "melenyapkan" Presiden Volodymyr Zelensky dan pemerintahannya.

Dua deputi di Duma Negara Rusia, Sergei Mironov dan Mikhail Sheremet, mendorong perubahan itu dalam pernyataan terpisah minggu ini.

"Tindakan teroris berlanjut. Darya Dugina telah terbunuh, pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia sedang ditembaki. Sepertinya operasi militer khusus yang sama dapat meluas ke kontra-operasi teroris," kata Mironov dalam sebuah video yang beredar di media sosial pada Rabu (31/8/2022) seperti dikutip dari Newsweek.

Mironov, yang juga ketua partai politik A Just Russia, menambahkan bahwa salah satu tujuan utama misi kontra-teroris adalah "pemusnahan fisik para pemimpin geng" dan menggambarkan Zelensky sebagai "pemimpin negara Nazi dan pemimpin utama teroris."

Newsweek tidak dapat memverifikasi kapan atau di mana video itu direkam. Namun, pada 25 Agustus, outlet berita milik Rusia RIA Novosti melaporkan bahwa Mironov telah mengatakan bahwa perubahan status perang Putin akan membantu pemimpin Rusia mencapai salah satu tujuannya.



"Salah satu tujuan yang ditetapkan oleh presiden, de-Nazifikasi Ukraina, tidak akan tercapai tanpa likuidasi rezim teroris kriminal Zelensky," kata Mironov, setelah pertemuan Duma Negara yang tidak dijadwalkan.

Sedangkan Sheremet, yang lahir di wilayah Crimea yang dianeksasi, juga mengusulkan agar operasi Putin di Ukraina harus fokus pada "kontra-terorisme."

Dalam sebuah wawancara dengan RIA Novosti pada hari Rabu, Sheremet mengatakan Ukraina telah menjadi benteng dan sarang terorisme internasional.

Wakil Duma itu menuduh Kiev "menghancurkan" penduduknya sendiri, menembaki kota-kota yang damai dan pabrik Zaporizhzhia. Dia menggambarkan serangan ini dan upaya agresi terhadap negara tetangga sebagai tindakan kriminal.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1707 seconds (0.1#10.140)