Gadis Mati Otak di Arab Saudi Donorkan Organ, Selamatkan Nyawa 5 Orang
loading...
Seorang ayah di Arab Saudi donorkan organ-organ anak gadisnya yang mati otak. Organ-organ itu berhasil menyelamatkan nyawa 5 orang. Foto/REUTERS/Ilustrasi
A
A
A
RIYADH - Seorang pria Arab Saudi mendonorkan organ-orang anak gadisnya yang mati otak. Organ-organ dari gadis 20 tahun itu berhasil menyelamatkan nyawa lima orang.
Pusat Transplantasi Organ Saudi (SCOT) mengatakan jantung, ginjal, paru-paru, dan hati dari gadis itu diambil dan diberikan kepada lima pasien yang menderita penyakit defisiensi organik.
Mengutip Saudi Gazette, Rabu (31/8/2022), keluarga dari kelima pasien tersebut mengucapkan terima kasih kepada ayah gadis tersebut. Nama ayah dan gadis tersebut tidak diungkap.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada Senin lalu mengumumkan keberhasilan lain dari transfer organ, yakni organ milik pria mati otak di Al Qunfudhah General Hospital didonorkan kepada pasien di King Faisal Specialist Hospital di Riyadh.
Sebelum transplantasi organ, kementerian berkoordinasi dengan keluarga donor.
Selama operasi, kementerian mencatat bahwa mereka menerima bantuan dari tim medis khusus melalui evakuasi udara, dan menyiapkan tim ambulans lapangan untuk menindaklanjuti prosedur transportasi untuk menyelesaikan transplantasi organ.
Transplantasi organ sejalan dengan tujuan program donasi organ pusat, yang didirikan oleh Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah mendaftar dalam program donasi organ untuk mendorong warga dan penduduk Arab Saudi untuk mengikutinya sehingga mengurangi daftar pasien dalam daftar tunggu.
Pusat Transplantasi Organ Saudi (SCOT) mengatakan jantung, ginjal, paru-paru, dan hati dari gadis itu diambil dan diberikan kepada lima pasien yang menderita penyakit defisiensi organik.
Mengutip Saudi Gazette, Rabu (31/8/2022), keluarga dari kelima pasien tersebut mengucapkan terima kasih kepada ayah gadis tersebut. Nama ayah dan gadis tersebut tidak diungkap.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada Senin lalu mengumumkan keberhasilan lain dari transfer organ, yakni organ milik pria mati otak di Al Qunfudhah General Hospital didonorkan kepada pasien di King Faisal Specialist Hospital di Riyadh.
Sebelum transplantasi organ, kementerian berkoordinasi dengan keluarga donor.
Selama operasi, kementerian mencatat bahwa mereka menerima bantuan dari tim medis khusus melalui evakuasi udara, dan menyiapkan tim ambulans lapangan untuk menindaklanjuti prosedur transportasi untuk menyelesaikan transplantasi organ.
Transplantasi organ sejalan dengan tujuan program donasi organ pusat, yang didirikan oleh Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah mendaftar dalam program donasi organ untuk mendorong warga dan penduduk Arab Saudi untuk mengikutinya sehingga mengurangi daftar pasien dalam daftar tunggu.
(min)
Lihat Juga :
