Dituduh Berkhianat, Eks Wartawan Rusia Ivan Safronov Dituntut 24 Tahun Penjara

Selasa, 30 Agustus 2022 - 22:53 WIB
loading...
Dituduh Berkhianat,...
Mantan wartawan terkemuka Rusia, Ivan Safronov, dituntut 24 tahun penjara atas tuduhan pengkhianatan. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Jaksa Rusia , pada Selasa (30/8/2022), menuntut mantan wartawan Ivan Safronov dengan hukuman 24 tahun penjara atas tuduhan pengkhianatan atau makar.

Safronov merupakan mantan wartawan yang dihormati. Dia juga pernah menjadi ajudan kepala Badan Antariksa Rusia atau Roscosmos.

Dia melakukan pengkhianatan karena diduga berbagi rahasia militer Rusia.



Pengadilan terhadapnya digelar ketika media independen dan LSM menghadapi tekanan yang meningkat di Rusia, terutama sejak dimulainya intervensi militer Moskow di Ukraina pada Februari.

"Jaksa meminta untuk menghukum Ivan selama 24 tahun di koloni hukuman rezim yang ketat," kata pengacara Safronov, Dmitry Katchev, kepada kantor berita RIA Novosti setelah sidang tertutup.

Safronov (32) telah bekerja selama bertahun-tahun untuk surat kabar bisnis Kommersantdan Vedomosti dan merupakan salah satu jurnalis paling dihormati di Rusia yang meliput pertahanan.

Dia ditangkap pada Juli 2020, setelah meninggalkan jurnalisme untuk bertugas sebagai ajudan kepala Roscosmos.

Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia menuduh Safronov mengumpulkan informasi rahasia tentang militer Rusia, pertahanan dan keamanan dan menyerahkannya kepada intelijen negara anggota NATO.

Safronov menyebut persidangan itu sebagai "parodi keadilan yang lengkap" dan menyangkal kesalahannya.

Mantan jurnalis itu mengatakan bahwa pelaporannya didasarkan pada analisis sumber terbuka dan percakapan dengan para pejabat, menambahkan bahwa dia belum diberi tahu apa yang merupakan pengkhianatan dalam kasusnya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
38 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved