Hongaria Peringatkan Eropa Barat Menuju Keruntuhan Energi

Selasa, 30 Agustus 2022 - 12:05 WIB
loading...
Hongaria Peringatkan...
Para imigran kedinginan di luar ruangan di ibu kota Serbia, Belgrad, dalam suhu di bawah nol derajat pada 2017. Foto/REUTERS
A A A
BUDAPEST - Kebijakan Eropa Barat untuk menolak energi Rusia, bahkan tanpa adanya alternatif yang cocok, dapat menyebabkan keruntuhan sistemik ketika publik dibiarkan tanpa pemanasan saat musim dingin ini.

Peringatan itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Hongaria Peter Szijjarto pada Senin (29/8/2022).

“Semua pernyataan ini … dari Eropa Barat tentang masalah pasokan energi sama sekali tidak berfungsi sama sekali dengan musim dingin yang semakin dekat,” papar Szijjarto pada pertemuan para diplomat negaranya, dilansir kantor berita Sputnik.



Menteri Luar Negeri menunjukkan, “Sementara pernyataan ideologis, politik, komunikasi dengan dukungan efektif dari media internasional dapat dengan mudah mengembangkan balon yang menutupi mata orang, semua ideologi di dunia tidak akan membuat warga negara Uni Eropa tetap hangat ketika musim dingin mendekat.”

"Sangat sulit untuk menjelaskan kepada seseorang di musim dingin bahwa mereka tidak kedinginan ketika tidak ada pemanas," ungkap dia.



Bersikeras bahwa Hongaria belum jatuh ke dalam perangkap ini, dia memperingatkan tekanan dari pemerintah Uni Eropa lainnya hanya akan menjadi lebih buruk, karena tatanan dunia saat ini "mendekati keruntuhan besar, hampir dengan kecepatan asteroid."

“Sumber-sumber Rusia merupakan bagian integral dari keamanan energi Eropa,” ungkap dia.

Dia menyiratkan bahwa tanpa sumber energi Rusia, ketidakpuasan sosial dapat menyebabkan keruntuhan sistemik.

“Hongaria tidak hanya tidak akan membicarakan sanksi terhadap energi Rusia, tetapi negara-negara lain akan diam-diam mendukung masalah ini, bahkan jika mereka tidak akan melakukannya secara terbuka,” papar Szijjarto kepada para duta besar.

Sementara Budapest telah menolak seruan seluruh blok untuk embargo minyak dan gas Rusia sejak gagasan itu pertama kali mulai beredar di kalangan politisi UE, negara-negara lain yang pernah menuntut Moskow dihukum atas Ukraina dengan cepat menyadari tidak ada sumber energi lain yang dapat menggantikan hilangnya pasokan Rusia.

Biaya listrik di Jerman dan Prancis melonjak ke rekor tertinggi pada Jumat, didorong ancaman Moskow untuk mematikan turbin operasional terakhir pada pipa Nord Stream 1 selama tiga hari pemeliharaan.

Namun, negara-negara itu jauh dari satu-satunya yang merasakan gigitan sanksi yang seharusnya menghukum Rusia.

Lebih dari itu, orang-orang Eropa dari semua negara menimbun bahan bakar apa pun yang mereka miliki, apakah itu kayu bakar atau batu bara, untuk musim dingin yang panjang di depan.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
Rusia Pukul Mundur Serangan...
Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina di Tengah Gencatan Senjata Paskah
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
Pengacara Hedon, Rakyat...
Pengacara Hedon, Rakyat Tekor Rp60 Miliar untuk Menyapu Rp17,7 Triliun
It’s Family Time!...
It’s Family Time! Chilling Setelah Beraktivitas, Nonton Deretan Film Blockbuster Di Big Movies Platinum GTV!
KemenPPPA-Kowani Pecahkan...
KemenPPPA-Kowani Pecahkan Rekor MURI pada Perayaan Hari Kartini 2025
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
4 jam yang lalu
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
7 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
8 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
9 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
9 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
10 jam yang lalu
Infografis
27 Negara Peringatkan...
27 Negara Peringatkan Warganya, Perang Dunia III Akan Terjadi?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved