AS Perluas Pengiriman Senjata ke Ukraina Melalui Laut, Ini Sebabnya

Selasa, 30 Agustus 2022 - 07:21 WIB
loading...
AS Perluas Pengiriman...
Tentara Ukraina menembakkan peluru dengan Howitzer M777 di dekat garis depan, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Wilayah Donetsk, Ukraina, 6 Juni 2022. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah secara signifikan memperluas pengiriman senjata ke Ukraina melalui laut di tengah konflik dengan Rusia.

Langkah tersebut diungkapkan pejabat Pentagon kepada The Washington Post pada Sabtu (27/8/2022).

Pentagon terutama mengandalkan pesawat kargo untuk mengirim “bantuan mematikan” kepada pemerintah Ukraina pada awal operasi militer Rusia di negara tetangga.



AS mulai menggunakan rute laut untuk beberapa item beberapa pekan setelah pecahnya pertempuran pada akhir Februari.

“Tetapi operasi maritim Amerika diperluas secara signifikan kemudian di musim semi ketika Washington mulai mengirim howitzer dan senjata berat lainnya, yang membutuhkan banyak amunisi kaliber besar, ke Kiev,” ungkap surat kabar itu.

“Begitu kami mulai memberi mereka howitzer, kami tahu bahwa kami akan membutuhkan lebih banyak amunisi,” papar Kolonel Angkatan Darat Steven Putthoff, wakil direktur operasi di Komando Transportasi AS.

“Jadi, kami dapat merencanakan lebih jauh ke depan, dan kemudian kami dapat mulai menggunakan lebih banyak angkutan laut untuk memberikan dukungan itu dan untuk mencapainya, terkadang bahkan sebelum permintaan,” ujar dia.

Pesawat jauh lebih cepat dalam membawa senjata dari AS ke Eropa, tetapi kapal dapat membawa lebih banyak kargo, menurut surat kabar itu.

“Peralihan dalam metode pengiriman Pentagon menandakan fase baru dalam konflik ketika Ukraina dan mitra-mitranya menetap untuk apa yang diharapkan menjadi perang yang dapat berlanjut selama berbulan-bulan dan mungkin bertahun-tahun,” papar Washington Post.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Berdalih untuk Melindungi,...
Berdalih untuk Melindungi, AS Ingin Miliki Pembangkit Listrik Ukraina
Rusia Tembak Jatuh 7...
Rusia Tembak Jatuh 7 Pesawat Nirawaknya Sendiri setelah Putin-Trump Teleponan
Donald Trump Ingin Lepaskan...
Donald Trump Ingin Lepaskan Posisi AS sebagai Pimpinan NATO
Trump Rilis 80.000 Halaman...
Trump Rilis 80.000 Halaman Berkas Terkait Pembunuhan John F Kennedy
Rusia dan Ukraina Saling...
Rusia dan Ukraina Saling Serang hanya Beberapa Jam setelah Panggilan Telepon antara Putin dan Trump
Trump Ungkap Isi Panggilan...
Trump Ungkap Isi Panggilan Telepon dengan Putin
Apa Kemampuan yang Dihadapi...
Apa Kemampuan yang Dihadapi AS Saat Memasuki 'Sarang Tawon' Houthi?
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
AS bisa Akui Krimea...
AS bisa Akui Krimea sebagai Wilayah Rusia
Rekomendasi
5 Investor Baru Masuk...
5 Investor Baru Masuk IKN, Total Investasi Sentuh Rp2,42 Triliun
Rekaman Suara Kim Sae...
Rekaman Suara Kim Sae Ron Nikah dan Aborsi Bikin Netizen Murka, Pengalihan Isu Kim Soo Hyun?
Preview Australia vs...
Preview Australia vs Indonesia: Misi Skuad Garuda Mencuri Poin di Sydney
Berita Terkini
Rival Erdogan Ditangkap...
Rival Erdogan Ditangkap atas Tuduhan Korupsi, Dijegal Maju Pilpres Turki
36 menit yang lalu
Berdalih untuk Melindungi,...
Berdalih untuk Melindungi, AS Ingin Miliki Pembangkit Listrik Ukraina
1 jam yang lalu
Rusia Tembak Jatuh 7...
Rusia Tembak Jatuh 7 Pesawat Nirawaknya Sendiri setelah Putin-Trump Teleponan
2 jam yang lalu
Donald Trump Ingin Lepaskan...
Donald Trump Ingin Lepaskan Posisi AS sebagai Pimpinan NATO
2 jam yang lalu
4 Tempat di Gaza yang...
4 Tempat di Gaza yang Dibom Israel di Bulan Maret 2025, Salah Satunya Kamp Pengungsi Jabalia
2 jam yang lalu
5 Fakta Puasa Ramadan...
5 Fakta Puasa Ramadan di Kutub Utara, dari Menahan Lapar selama 23 Jam hingga Toleransi yang Tinggi
3 jam yang lalu
Infografis
China Kelabakan, Pelabuhan...
China Kelabakan, Pelabuhan Terusan Panama Dijual ke AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved