China kepada AS: Jangan Ikut Campur Soal Uighur

Rabu, 01 Juli 2020 - 13:17 WIB
loading...
China kepada AS: Jangan...
China meminta AS untuk tidak mencoreng negara itu dengan desas desus terkait Muslim Uighur di Xinjiang. Foto/JuiceOnline
A A A
BEIJING - China meminta politisi Amerika Serikat (AS) untuk segera berhenti mencoreng China terkait Muslim Uighur . Beijing juga meminta Washington berhenti mencampuri urusan dalam negeri China dengan menciptakan desas desus berdalih Xinjiang.

Hal itu diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, menanggapi pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo atas kebijakan China terhadap Muslim Uighur.

"Kami mendesak politisi AS seperti Pompeo untuk menolak bias dan standar ganda, menghadapi masalah diskriminasi rasial di dalam negeri, menghabiskan lebih banyak waktu dan energi untuk meningkatkan kondisi hak asasi manusia di rumah, dan segera berhenti mencoreng China dan mencampuri urusan dalam negeri China dengan menciptakan rumor dengan dalih Xinjiang," kata Zhao seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (1/7/2020).

Zhao mengatakan pemerintah China sama-sama melindungi hak dan kepentingan sah semua orang dari semua kelompok etnis, termasuk etnis minoritas.

"Dari 1978 hingga 2018, populasi Uigur di Xinjiang tumbuh dari 5,55 juta menjadi 11,68 juta, mencatat kenaikan 2,1 kali dan menyumbang sekitar 46,8 persen dari total populasi Wilayah Otonomi Uigur Xinjiang," kata juru bicara itu.

Sebaliknya, Zhao mengatakan, etnis minoritas di Amerika Serikat telah lama menderita bullying, pengucilan dan diskriminasi sistemik yang luas dalam aspek ekonomi, budaya, sosial dan lainnya. Ia mengutip contoh-contoh dari pembunuhan orang Indian melalui Ekspansi ke arah barat hingga kematian orang Afrika-Amerika George Floyd.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengecam China yang melakukan sterilisasi dan aborsi paksa serta pemaksaan penggunaan alat kontrasepsi (IUD) kepada Muslim Uighur. Ia juga menyerukan China untuk menghentikan kampanye penindasan terhadap Muslim Uighur dan kaum perempuan kelompok minoritas lainnya.

"Dunia menerima laporan yang mengganggu hari ini bahwa Partai Komunis China (PKC) menggunakan sterilisasi paksa, aborsi paksa dan keluarga berencana dengan paksa terhadap Uighur dan minoritas lainnya di Xinjiang, sebagai bagian dari kampanye penindasan yang berkelanjutan," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan yang diposting oleh situs Departemen Luar Negeri AS. (Baca: Paksa Muslim Uighur Lakukan Aborsi, AS Kecam China )

Pompeo mengeluarkan pernyataan itu berdasarkan laporan investigasi Associated Press (AP) yang diterbitkan hari Senin. Laporan itu menyatakan pemerintah China dilaporkan "menundukkan" ratusan ribu perempuan Uighur dan minoritas Muslim lainnya dengan metode kontrol kelahiran yang dipaksakan termasuk wajib aborsi. (Baca: China Dilaporkan Berlakukan Wajib Aborsi untuk Muslim Uighur )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
Di Ambang Perang, Tentara...
Di Ambang Perang, Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Perbatasan
Presiden Filipina Marcos...
Presiden Filipina Marcos Jr Teken UU Pemakaman Islam, RS Dilarang Tahan Jenazah Muslim
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 222: Kecurigaan Noah Pada Biru
Soccer Challenge Tangerang...
Soccer Challenge Tangerang 2025, Panggung Impian Pesepak Bola Putri Belia
Hasil Piala Sudirman...
Hasil Piala Sudirman 2025: Ester Nurumi Menang, Indonesia Ungguli Inggris 4-0
Berita Terkini
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
44 menit yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
1 jam yang lalu
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
3 jam yang lalu
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
4 jam yang lalu
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
5 jam yang lalu
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
6 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved