Hillary Clinton Pamer Dugem untuk Bela PM Finlandia Sanna Marin

Senin, 29 Agustus 2022 - 09:01 WIB
loading...
Hillary Clinton Pamer...
Hillary Clinton, mantan kandidat presiden AS, pamer aksi dugemnya untuk mendukung Perdana Menteri Sanna Marin yang tersandung skandal pesta liar. Foto/Twitter @HillaryClinton
A A A
HELSINKI - Hillary Clinton, mantan kandidat presiden Amerika Serikat (AS), mem-posting foto aksi "dugem"-nya di sebuah kelab malam untuk mendukung Perdana Menteri (PM) Finlandia Sanna Marin.

Sanna Marin (36), PM cantik dan termuda di dunia, telah menarik perhatian global setelah video pesta liarnya bocor. Skandal pesta liar ini telah memaksanya untuk menjalani tes narkoba.

Posting Hillary Clinton memperlihatkan dirinya berogyang dengan senyum lebar di wajahnya di sebuah kelab malam yang ramai selama perjalanan ke Kolombia tahun 2012. Saat itu, dia masih menjabat sebagai menteri luar negeri Amerika.



"Seperti yang dikatakan Ann Richards, 'Ginger Rogers melakukan semua yang dilakukan Fred Astaire. Dia hanya melakukannya mundur dan dengan sepatu hak tinggi'," tulis Hillary Clinton dalam posting fotonya.

"Inilah saya di Cartagena ketika saya berada di sana untuk pertemuan sebagai Menteri Luar Negeri. Keep dancing, @marinsanna," lanjut dia.

PM Marin dengan cepat merespons dukungan tersebut. "Terima kasih @HillaryClinton," tulis Marin dengan membubuhkan emoji hati, Senin (29/8/2022).

Sebelumnya, dua video pesta liar PM Marin bocor ke publik. Salah satunya vidoa yang menunjukkan dirinya bergoyang dan berpesta dengan sekelompok teman dan selebriti.

Para kritikus mengatakan itu menunjukkan perilaku yang tidak pantas untuk seorang perdana menteri, sementara yang lain membela hak politisi berusia 36 tahun itu untuk menikmati acara pribadi dengan teman-temannya.

Marin mengatakan kepada sesama anggota Partai Sosial Demokrat-nya bahwa penting untuk melepaskan diri dari waktu ke waktu.

“Saya manusia. Dan saya juga terkadang merindukan kegembiraan, cahaya dan kesenangan di tengah awan gelap ini,” kata Marin.

Dia menambahkan bahwa dia tidak melewatkan "satu hari kerja".

Tapi dia menghadapi pukulan balik lebih lanjut ketika sebuah foto muncul dari dua wanita mengangkat pakaian atas selama pesta di kediaman perdana menteri pada bulan Juli.

Insiden itu memaksa Marin kembali meminta maaf.

Hillary Clinton, yang kini berusia 74 tahun, mengepalai Departemen Luar Negeri AS dari 2009 hingga 2013 di bawah presiden Barack Obama.

Pada 2016, dia adalah kandidat Partai Demokrat untuk presiden AS. Meskipun sangat disukai, dia kalah dari raja real estate Donald Trump dalam kekecewaan yang menakjubkan.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Takut Diserang Rusia,...
Takut Diserang Rusia, Finlandia Bangun Rel Kereta Perang Senilai Rp382 Miliar
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
5 Negara yang Cocok...
5 Negara yang Cocok untuk Tujuan Kabur Aja Dulu, Mana Saja?
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
20 Negara Paling Bahagia...
20 Negara Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025, Apakah Indonesia Masuk Peringkat?
3 Negara yang Gratiskan...
3 Negara yang Gratiskan Pendidikan hingga S3 untuk Rakyatnya, Siapa Saja?
Biden Berikan Presidential...
Biden Berikan Presidential Medal of Freedom kepada 19 Orang: Hillary Clinton, Bono, Messi, hingga Soros
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
Apakah Film Pengepungan...
Apakah Film Pengepungan di Bukit Duri Kisah Nyata?
MMSGI Tunjukkan Konsistensi...
MMSGI Tunjukkan Konsistensi dalam Pengelolaan Emisi Gas Rumah Kaca
Perkuat Ekonomi Rakyat,...
Perkuat Ekonomi Rakyat, Kemenkop Percepat Pembentukan Koperasi Merah Putih di Jatim
Berita Terkini
Siapa Mohsen Langarneshin?...
Siapa Mohsen Langarneshin? Agen Mossad yang Digantung di Iran
44 menit yang lalu
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
1 jam yang lalu
Bagaimana Skenario Serangan...
Bagaimana Skenario Serangan Balas Dendam India ke Pakistan?
3 jam yang lalu
Bergaji Rp531 Juta per...
Bergaji Rp531 Juta per Bulan, tapi Kenapa Paus Fransiskus Tak pernah Mengambilnya?
3 jam yang lalu
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
5 jam yang lalu
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
6 jam yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved