KBRI Nairobi Pulangkan ABK Bermasalah dari Somalia

Minggu, 28 Agustus 2022 - 13:10 WIB
loading...
KBRI Nairobi Pulangkan...
KBRI Nairobi pulangkan ABK bermasalah dari Somalia. Foto/KBRI Nairobi
A A A
NAIROBI - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Nairobi memulangkan 4 orang anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang selama tiga bulan terakhir menghadapi masalah dengan kapal Dox Dili di Somaliland, Somalia, pada Sabtu (27/8/2022).

Sebelumnya satu orang ABK lainnya, Mucholidin (asal Jawa Tengah), telah lebih dahulu dipulangkan pada 25 Agustus 2022 lalu.

Permasalahan yang menimpa para ABK bermula dari tuntutan Darso (asal Jawa Tengah), Ihwanli (Jawa Tengah) dan Mukolidin (Jawa Tengah) yang telah bekerja di kapal Dox Dili sejak bulan Maret 2022, selama 3 (tiga) bulan, belum juga memperoleh gaji. Hartono dan Davis yang baru bergabung pada bulan Mei, juga menuntut pihak kapal untuk segera membayar mereka.

Sebelum tercapainya kesepakatan, pada 12 Juni 2022, kelimanya meninggalkan kapal dan kemudian menginap di hotel. Kelimanya mengaku mendapat janji dari agen pengirim mereka di Indonesia akan bertanggung jawab untuk memulangkan mereka ke Indonesia.



Pihak kapal Dox Dili menolak memulangkan para ABK karena mereka telah mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan para ABK dari Indonesia. Mereka meminta para ABK kembali bekerja dengan janji gaji akan dibayarkan, namun para ABK bersikukuh tidak mau kembali bekerja.

Setelah lewat satu bulan tanpa kesepakatan, pihak kapal akhirnya mengizinkan para ABK pulang ke Indonesia dengan syarat membeli tiket sendiri dan membayar hotel yang mereka tempati sejak awal Juni.

Atas tekanan KBRI, akhirnya pihak Dox Dili berjanji membelikan tiket untuk kepulangan para ABK ke Indonesia, namun menolak untuk membayarkan hotel tempat para ABK menginap hampir dua bulan, dengan alasan bukan pihak kapal yang menempatkan mereka di hotel tersebut. Hingga akhir Agustus tagihan hotel membengkak menjadi USD16.600.

Permasalahannya adalah para ABK mengaku tidak punya uang, sedangkan agen pengirim dari Indonesia berinisial L, tidak bertanggung jawab dan menghilang, serta tidak bisa dihubungi.

“Permasalahan kelima ABK yang bekerja pada kapal Dox Dili tersebut menambah panjang daftar ABK asal Indonesia yang menghadapi masalah di Somalia," kata Duta Besar Indonesia Mohamad Hery Saripudin.



"Sebelumnya, KBRI Nairobi telah memulangkan lebih dari 24 ABK yang menghadapi masalah pada kapal-kapal berbendera Cina Liao Dong Yu. Banyak dari permasalahan tersebut timbul dari ketidakberesan prosedur pengiriman dari dalam negeri serta tidak bertanggung jawabnya agen pengirim para ABK. Disamping juga para ABK yang tidak memiliki bekal pengetahuan yang cukup tentang wilayah kerja mereka di luar negeri,” paparnya dalam keterangan tertulis, Minggu (28/8/2022).

Hery pun menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan dukungan Kementerian Luar Negeri, Konsul Kehormatan RI di Somalia, dan Senator Somalia asal Hargeisha sehingga pemulangan kelima ABK dapat terselesaikan.

Hery juga meminta agar dilakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab, termasuk agen pengirim para ABK yang telah menyebabkan kekisruhan ini.

Somaliland merupakan negara bagian dari Republik Federal Somalia. Pada 1991, Somaliland mendeklarasikan diri menjadi negara merdeka terpisah dari Somalia namun tidak satu pun negara yang mengakuinya.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gempa Guncang Thailand...
Gempa Guncang Thailand dan Myanmar, KBRI Ungkap Belum Ada Laporan Korban WNI
Kasus WNI di Kamboja...
Kasus WNI di Kamboja Meningkat Tajam di Awal 2025
Janda Bung Karno, Dewi...
Janda Bung Karno, Dewi Sukarno, Lepas Status WNI demi Jadi Caleg Jepang
Otoritas Filipina dan...
Otoritas Filipina dan KBRI Selamatkan 34 WNI di Asrama POGO yang Dikelola Bos China
Pria Indonesia Ini Orang...
Pria Indonesia Ini Orang Asing Pertama yang Jadi Sopir Bus di Jepang
Hadapi Kebijakan Imigrasi...
Hadapi Kebijakan Imigrasi Trump, Ini Saran Lawyer untuk Diaspora Indonesia
Klaim Pasukan Malaysia...
Klaim Pasukan Malaysia Tembak 5 WNI karena Diserang Parang Adalah Bohong
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
ICC Selidiki Hongaria...
ICC Selidiki Hongaria karena Tolak Tangkap PM Israel Netanyahu
Rekomendasi
PB PGRI Desak Tunjangan...
PB PGRI Desak Tunjangan Profesi Guru Dipertahankan di RUU Sisdiknas
Waketum PSI: Menghormati...
Waketum PSI: Menghormati Presiden Sebelumnya adalah Tradisi Demokrasi
Sinopsis Film Mangku...
Sinopsis Film Mangku Pocong, Ketika Pocong, Pesugihan, dan Keluarga Jadi Teror Tak Terlupakan
Berita Terkini
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
41 menit yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
1 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
2 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
3 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
4 jam yang lalu
3 Riwayat Penyakit Raja...
3 Riwayat Penyakit Raja Salman, Pemimpin Arab Saudi yang Masih Tangguh di Usia Senja
4 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved