Hacker Berulah, Data Rahasia NATO Dijual di Dunia Maya

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 07:22 WIB
loading...
A A A
Hacker tersebuttidak akan mengonfirmasi apakah materi tersebut berasal dari lebih dari satu sumber yang diretas.



File-file tersebut, yang belum dapat diverifikasi secara independen oleh BBC, merinci misi "intelijen komunikasi" oleh skuadron udara AS yang dilakukan pada akhir 2020 di Estonia di atas Baltik.

Ini termasuk log panggilan, nama lengkap, nomor telepon dan koordinat GPS dari seseorang yang diduga berada di pusat operasi.

"Ada banyak klasifikasi berlebihan di NATO tetapi label ini penting. Mereka diterapkan oleh pencetus informasi dan RAHASIA NATO tidak diterapkan dengan mudah," ujar seorang mantan pejabat NATO.

"Ini benar-benar jenis informasi yang tidak diinginkan NATO di publik," imbuhnya.

Dia menambahkan bahwa kemungkinan dokumen yang telah dideklasifikasi sangat tipis mengingat sebagian besar file tampaknya telah dibuat antara 2017 dan 2020.

File sampel juga termasuk presentasi yang tampaknya merinci cara kerja bagian dalam Land Ceptor CAMM (Common Anti-Air Modular Missile), termasuk lokasi yang tepat dari unit penyimpanan elektronik di dalamnya.

Salah satunya baru-baru ini dikirim ke Polandia untuk digunakan dalam konflik Ukraina sebagai bagian dari sistem Sky Saber dan beroperasi.

MBDA tidak membantah bahwa informasinya telah dilanggar tetapi mengatakan: "Proses verifikasi internal perusahaan menunjukkan bahwa data yang tersedia secara online bukanlah data rahasia atau sensitif."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0984 seconds (0.1#10.140)