Sekjen NATO Desak Barat Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Ukraina

Rabu, 24 Agustus 2022 - 03:14 WIB
loading...
Sekjen NATO Desak Barat...
Sekjen NATO desak Barat kirim senjata lebih banyak untuk Ukraina. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
BRUSSELS - Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg telah mendesak negara-negara Barat untuk menyediakan lebih banyak senjata lebih cepat untuk membantu Ukraina merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia , termasuk semenanjung Crimea yang diduduki sejak 2014.

Berbicara pada KTT Platform Crimea hari Selasa, Stoltenberg juga memperingatkan bahwa musim dingin yang keras ada di depan mata untuk Ukraina dan pendukung NATO-nya, yang memerlukan dukungan terus untuk Kiev meskipun ada biaya.

“NATO adalah bagian dari Grup Kontak Pertahanan Ukraina yang dipimpin AS untuk memobilisasi dukungan, dan saya secara aktif terlibat dengan para pemimpin untuk mendesak mereka menyediakan lebih banyak senjata, dan lebih banyak amunisi, lebih cepat,” kata Stoltenberg.

"Musim dingin akan datang, dan itu akan sulit," sambung Stoltenberg.

"Apa yang kita lihat sekarang adalah perang gesekan. Ini adalah pertempuran keinginan dan pertempuran logistik. Oleh karena itu, kita harus mempertahankan dukungan kita untuk Ukraina untuk jangka panjang, sehingga Ukraina menang sebagai negara merdeka yang berdaulat," ujarnya seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Ukraina Serang Kompleks Apartemen di Donetsk dengan Artileri dari NATO

Stoltenberg bergabung dengan para pemimpin lain yang berbicara di KTT itu untuk menuntut kembalinya Crimea ke kendali Ukraina.

"Delapan tahun lalu, Rusia secara ilegal mencaplok Crimea, mengubahnya menjadi salah satu daerah paling militeristik di Eropa dan menggunakannya sebagai landasan peluncuran untuk invasi skala penuh ke Ukraina enam bulan lalu," kata Sekjen NATO itu.

"Presiden Putin mengira dia bisa menghancurkan rakyat Ukraina dan angkatan bersenjata. Dia pikir dia bisa memecah belah negara demokrasi kita dan dia pikir dia bisa mendikte apa yang dilakukan orang lain. Presiden Putin salah," ujarnya.

Negara-negara NATO telah memberikan sebagian besar bantuan militer ke Ukraina, khususnya Amerika Serikat (AS).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
Rusia Tutup Semua Bandara...
Rusia Tutup Semua Bandara di Moskow akibat Serangan Pesawat Nirawak Ukraina
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Menguak Alasan Ukraina...
Menguak Alasan Ukraina Jual Harta Karun Logam Tanah Jarang ke Amerika
Rayakan Hari Star Wars,...
Rayakan Hari Star Wars, Akun Medsos Gedung Putih Unggah Gambar AI Trump Sebagai Jedi
Mahathir Mohamad: Trump...
Mahathir Mohamad: Trump Tak Paham Dunia, Ketinggalan 100 Tahun
Rekomendasi
Pemerintah Buka 35 Sekolah...
Pemerintah Buka 35 Sekolah Asrama Khusus untuk Keluarga Tak Mampu
Fakta Atlet Binaraga...
Fakta Atlet Binaraga Terpaksa Makan Ayam Tiren, Ternyata hanya Terima 10 Persen Dana Operasional
Tekanan Makroekonomi...
Tekanan Makroekonomi Warnai Kuartal I 2025, MPMX Fokus Jaga Stabilitas Bisnis
Berita Terkini
Konklaf 2025 Sulit Diprediksi,...
Konklaf 2025 Sulit Diprediksi, Berikut 4 Alasannya
Abbas akan Kunjungi...
Abbas akan Kunjungi Lebanon untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Perlawanan Palestina
Friedrich Merz Terpilih...
Friedrich Merz Terpilih sebagai Kanselir Jerman pada Upaya Kedua
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved