Lakukan Kunjungan Kejutan ke Kiev, Boris Johnson: Saya Yakin Ukraina Bisa Menang
loading...
A
A
A
LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson , membagikan foto dirinya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky setelah melakukan kunjungan kejutan ke Kiev.
"Apa yang terjadi di Ukraina penting bagi kita semua," kata Perdana Menteri yang akan keluar di Twitter.
“Itulah sebabnya saya berada di Kiev hari ini. Itulah sebabnya Inggris akan terus berdiri bersama teman-teman Ukraina kami. Saya percaya Ukraina dapat dan akan memenangkan perang ini,” imbuhnya seperti dikutip dari Metro.co.uk, Kamis (25/8/2022).
Kunjungan Johson bertepatan dengan peringatan 31 tahun kemerdekaan Ukraina dari Uni Soviet.
Itu juga terjadi sekitar enam bulan setelah invasi Rusia, dengan kekhawatiran Vladimir Putin dapat melepaskan serangan yang sangat brutal untuk menandai hari itu.
Selama kunjungannya, Johnson mengumumkan paket bantuan baru termasuk pemantau tak berawak dan sistem rudal untuk Angkatan Bersenjata Ukraina.
Paket senilai 54 juta poundsterling atau sekitar Rp944 miliar berisi 2.000 drone canggih dan loitering munition akan memungkinkan Ukraina melacak serta menargetkan pasukan Rusia yang menyerang dengan lebih baik.
"Selama enam bulan terakhir, Inggris telah berdiri bahu-membahu dengan Ukraina, mendukung negara berdaulat ini untuk mempertahankan diri dari penyerbu biadab dan ilegal ini," kata Johnson.
"Paket dukungan hari ini akan memberi angkatan bersenjata Ukraina yang berani dan tangguh dorongan lain dalam kemampuan, yang memungkinkan mereka untuk terus mendorong kembali pasukan Rusia dan berjuang untuk kebebasan mereka,” sambungnya.
"Apa yang terjadi di Ukraina penting bagi kita semua," kata Perdana Menteri yang akan keluar di Twitter.
“Itulah sebabnya saya berada di Kiev hari ini. Itulah sebabnya Inggris akan terus berdiri bersama teman-teman Ukraina kami. Saya percaya Ukraina dapat dan akan memenangkan perang ini,” imbuhnya seperti dikutip dari Metro.co.uk, Kamis (25/8/2022).
Kunjungan Johson bertepatan dengan peringatan 31 tahun kemerdekaan Ukraina dari Uni Soviet.
Itu juga terjadi sekitar enam bulan setelah invasi Rusia, dengan kekhawatiran Vladimir Putin dapat melepaskan serangan yang sangat brutal untuk menandai hari itu.
Selama kunjungannya, Johnson mengumumkan paket bantuan baru termasuk pemantau tak berawak dan sistem rudal untuk Angkatan Bersenjata Ukraina.
Paket senilai 54 juta poundsterling atau sekitar Rp944 miliar berisi 2.000 drone canggih dan loitering munition akan memungkinkan Ukraina melacak serta menargetkan pasukan Rusia yang menyerang dengan lebih baik.
"Selama enam bulan terakhir, Inggris telah berdiri bahu-membahu dengan Ukraina, mendukung negara berdaulat ini untuk mempertahankan diri dari penyerbu biadab dan ilegal ini," kata Johnson.
"Paket dukungan hari ini akan memberi angkatan bersenjata Ukraina yang berani dan tangguh dorongan lain dalam kemampuan, yang memungkinkan mereka untuk terus mendorong kembali pasukan Rusia dan berjuang untuk kebebasan mereka,” sambungnya.