Ukraina Olok-olok Tuduhan Pembunuhan Putri Si 'Otak Putin'

Rabu, 24 Agustus 2022 - 01:39 WIB
loading...
Ukraina Olok-olok Tuduhan...
Ukraina mencemooh tuduhan Rusia sebagai dalang serangan bom mobil yang menewaskan Darya Dugina. Foto/Al Jazeera
A A A
KIEV - Para pejabat Ukraina mencemooh tuduhan Rusia bahwa dinas khusus mereka berada di balik pembunuhan Darya Dugina, putri seorang ultra-nasionalis, dalam serangan bom mobil .

"Kami tidak bekerja dengan cara ini," kata sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov, seperti dikutip dari BBC, Rabu (24/8/2022).

Dugina (29), seorang komentator di saluran TV nasionalis Rusia, meninggal ketika mobilnya meledak di pinggiran Moskow pada hari Minggu lalu.

Ayahnya yang berpengaruh, Alexander Dugin, mungkin menjadi sasaran serangan. Gagasan ekspansionisnya tentang Rusia Baru atau "Novorossiya" di wilayah Ukraina dikatakan telah memengaruhi pencaplokan Crimea oleh Presiden Vladimir Putin pada tahun 2014.

Danilov menegaskan bahwa Ukraina tidak ada hubungannya dengan pemboman itu.

"Kami memiliki tugas yang lebih penting untuk anak laki-laki dan perempuan kami...FSB melakukan ini dan sekarang menyarankan bahwa salah satu orang kami melakukannya," katanya kepada TV Ukraina.



Danilov juga mengklaim Rusia sedang merencanakan serangkaian serangan di dalam Rusia sebagai upaya untuk memobilisasi penduduk yang dukungannya untuk perang berkurang.

Sementara itu, penasihat kantor kepresidenan Ukraina Mykhailo Podolyak, mengatakan propaganda Rusia hidup di dunia fiksi. Ia menambahkan bahwa pengeboman mobil adalah bagian dari perjuangan dalam dinas khusus Rusia.

Layanan Keamanan Federal, FSB, Rusia mengatakan telah memecahkan kasus tersebut dan menyalahkan Ukraina secara langsung. Menurut laporan FSB tentang kematian Darya Dugina, seorang wanita Ukraina yang terkait dengan dinas keamanan di Kiev telah pindah ke Rusia pada Juli bersama putrinya yang masih kecil.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2818 seconds (0.1#10.140)