Drama Pengepungan Mematikan 30 Jam Hotel Somalia Berakhir
loading...
A
A
A
Pasukan keamanan berjuang untuk mendapatkan akses ke hotel selama berjam-jam karena orang-orang bersenjata, yang menyandera sejumlah orang yang tidak diketahui, dilaporkan telah mengebom tangga yang juga diperlukan untuk akses.
Direktur rumah sakit trauma utama Mogadishu mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa fasilitas itu merawat sedikitnya 40 orang yang terluka dalam serangan hotel dan serangan mortir terpisah di daerah lain di ibu kota.
Sebuah afiliasi dari al-Qaeda, al-Shabab telah terlibat dalam konflik jangka panjang dengan pemerintah federal Somalia.
Kelompok ini menguasai sebagian besar Somalia selatan dan tengah, tetapi telah mampu memperluas pengaruhnya ke daerah-daerah yang dikendalikan oleh pemerintah yang berbasis di Mogadishu.
Dalam beberapa pekan terakhir, para pejuang yang berafiliasi dengan kelompok itu juga telah menyerang sasaran di sepanjang perbatasan Somalia-Ethiopia, yang telah menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan strategi baru oleh al-Shabab.
Serangan pada hari Jumat menandai yang pertama di Ibu Kota oleh kelompok itu sejak presiden baru Somalia, Hassan Sheikh Mohamud, terpilih pada bulan Mei.
Direktur rumah sakit trauma utama Mogadishu mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa fasilitas itu merawat sedikitnya 40 orang yang terluka dalam serangan hotel dan serangan mortir terpisah di daerah lain di ibu kota.
Sebuah afiliasi dari al-Qaeda, al-Shabab telah terlibat dalam konflik jangka panjang dengan pemerintah federal Somalia.
Kelompok ini menguasai sebagian besar Somalia selatan dan tengah, tetapi telah mampu memperluas pengaruhnya ke daerah-daerah yang dikendalikan oleh pemerintah yang berbasis di Mogadishu.
Dalam beberapa pekan terakhir, para pejuang yang berafiliasi dengan kelompok itu juga telah menyerang sasaran di sepanjang perbatasan Somalia-Ethiopia, yang telah menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan strategi baru oleh al-Shabab.
Serangan pada hari Jumat menandai yang pertama di Ibu Kota oleh kelompok itu sejak presiden baru Somalia, Hassan Sheikh Mohamud, terpilih pada bulan Mei.
(ian)