Perangi Kelompok Al-Shabaab, Biden Kembali Kerahkan Pasukan AS ke Somalia

Selasa, 17 Mei 2022 - 23:40 WIB
loading...
Perangi Kelompok Al-Shabaab,...
Perangi kelompok Al-Shabaab, Presiden Joe Biden kembali kerahkanb pasukan AS ke Somalia. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Presiden Joe Biden telah menyetujui rencana untuk mengerahkan kembali pasukan Amerika Serikat (AS) ke Somalia . Ini berkebalikan dengan kebijakan mantan Presiden Donald Trump yang menarik pasukan AS pada Januari 2021.

Seorang pejabat senior pemerintah AS, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan langkah itu dilakukan menyusul berkembangnya informasi intelijen yang menunjukkan bahwa kelompok ekstremis al-Shabab dapat segera menimbulkan ancaman yang lebih besar di wilayah tersebut.

"Al-Shabab telah mengambil keuntungan dari ketidakstabilan Somalia dan politik yang kacau menjadi seperti yang saya tunjukkan sebagai afiliasi global terbesar dan terkaya al-Qaeda ," kata pejabat itu melalui telepon dengan wartawan.



“Kami telah melihat dengan sayangnya, bukti yang jelas tentang niat dan kemampuan al-Shabab untuk menargetkan orang Amerika di wilayah tersebut,” tambah pejabat itu seperti dikutip dari CNBC, Selasa (17/5/2022).

Pejabat senior pemerintah mengatakan bahwa pasukan AS yang sudah ditempatkan di luar negeri akan pindah ke Somalia. Ketika ditekan, pejabat itu mengatakan bahwa kurang dari 500 pasukan darat AS akan dipindahkan ke negara yang dilanda perang itu.

The New York Times, yang pertama kali melaporkan langkah tersebut, mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan beberapa ratus tentara akan dikerahkan. The New York Times juga mengatakan Biden telah menandatangani proposal dari Menteri Pertahanan Lloyd Austin awal bulan ini.



Pada tahun 2020, Trump memerintahkan penarikan sekitar 750 tentara AS dari Somalia pada Januari 2021.

Juru bicara keamanan nasional Adrienne Watson mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada CNBC bahwa personel militer AS telah bergerak masuk dan keluar dari negara itu secara episodik sejak keputusan Trump untuk memindahkan pasukan.

"Keputusan untuk memperkenalkan kembali kehadiran yang gigih dibuat untuk memaksimalkan keamanan dan efektivitas pasukan kami dan memungkinkan mereka untuk memberikan dukungan yang lebih efisien kepada mitra kami," tambah Watson.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
Remaja 17 Tahun AS Ini...
Remaja 17 Tahun AS Ini Habisi Orang Tuanya untuk Dapat Modal untuk Mendanai Pembunuhan Trump
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Guru Ini Tetap Terima...
Guru Ini Tetap Terima Gaji Total Rp5,7 Miliar meski Tak Ngajar 19 Tahun, kok Bisa?
Rekomendasi
Manfaat Luar Biasa Membaca...
Manfaat Luar Biasa Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur
Kasus Suap Rp60 Miliar...
Kasus Suap Rp60 Miliar ke Ketua PN Jaksel Dinilai Bentuk Perampokan Keadilan
Ciptakan UMKM Sukses,...
Ciptakan UMKM Sukses, Pelajar di Bogor Ikuti Pelatihan Wirausaha
Berita Terkini
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
1 jam yang lalu
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
1 jam yang lalu
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
3 jam yang lalu
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
4 jam yang lalu
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
4 jam yang lalu
Siapa Durai Murugan?...
Siapa Durai Murugan? Menteri India yang Seru Warganya Melakukan Poliandri
4 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved