Laboratorium Senjata Era Soviet di Rusia Perbarui Fasilitas Pengujian

MOSKOW - Laboratorium senjata utama di Rusia, TsNIITochMash, memperbarui fasilitas pengujiannya setelah dihentikan usai jatuhnya Uni Soviet.

Kabar itu diungkapkan kantor berita negara TASS pada Rabu (17/8/2022), mengutip layanan pers perusahaan.

TsNIITochMash yang melakukan penelitian dan merancang berbagai senjata termasuk rudal anti-tank dan senapan untuk militer Rusia, mengatakan kepada TASS bahwa, “Lab yang diperbarui akan dapat menguji senjata balistik dan artileri kaliber kecil dalam suhu dingin yang ekstrem.”



Rusia sangat ingin menekankan kemampuan persenjataannya sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

Selain itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan teknologi militer Rusia “bertahun-tahun” di depan para pesaingnya.

Dalam pidato pembukaan pameran senjata pada Senin, Putin mengatakan Rusia siap menjual senjata canggih kepada sekutunya dan bekerja sama dengan negara lain dalam mengembangkan teknologi militer.

Rusia menempati urutan kedua setelah Amerika Serikat dalam penjualan senjata global, menjual sekitar USD15 miliar per tahun, hampir seperlima dari pasar ekspor senjata dunia.