Banjir Pakistan Tewaskan 580 Jiwa, Jutaan Orang Sengsara

Rabu, 17 Agustus 2022 - 20:47 WIB
loading...
A A A
Safar (55) mengatakan pemerintah Pakistan memberinya tenda, tapi tidak ada yang lain.

“Kami mendapatkan makanan dan bantuan lainnya dari relawan atau LSM. Pemerintah telah meninggalkan kami sendirian. Hujan deras sudah mulai sejak akhir pekan, dan saya khawatir ini akan membawa kita pergi,” katanya.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif telah mengunjungi wilayah itu dua kali bulan ini.

"Kami melakukan yang terbaik untuk memberikan bantuan yang luas dan rehabilitasi korban banjir," katanya.



Ketua Menteri Balochistan, Qudoos Bezinjo, telah meminta lebih banyak dukungan dari pemerintah federal dan dari donor internasional.

Jam Kamal, mantan menteri utama dan anggota parlemen dari Lasbela, mengatakan dia telah melihat sedikit atau tidak ada sumber daya pemerintah di lapangan.

“Tidak ada pra-pengaturan untuk menangani banjir, meskipun ada peringatan dari Met Office. Pemerintah provinsi gagal total. Jika tidak ada sukarelawan yang membantu para korban, lebih banyak orang akan mati kelaparan,” ujarnya.

"Tidak ada yang pernah melihat hujan seperti itu dalam hidup mereka," imbuhnya.

Dr Pervaiz Amir, mantan anggota gugus tugas nasional untuk perubahan iklim, mengatakan banjir itu “besar sekali”.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1169 seconds (0.1#10.140)