Ini Dia Tampang Pelaku Penikaman Salman Rushdie

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 07:11 WIB
loading...
Ini Dia Tampang Pelaku Penikaman Salman Rushdie
Polisi mengamankan Hadi Matar dan menetapkannya sebagai tersangka penimkaman penulis Salman Rushdie. Foto/Independent
A A A
NEW YORK - Polisi Negara Bagian New York, Amerika Serikat (AS) telah menetapkan seorang pria berusia 24 tahun sebagai tersangka penikaman Salman Rushdie di sebuah acara sastra yang digelar di negara bagian New York barat pada hari Jumat waktu setempat.

"Hadi Matar, dari Fairview, New Jersey, ditahan setelah diduga menyerbu panggung dan menusuk penulis setidaknya sekali di leher dan perut di Institusi Chautauqua," kata Mayor Eugene J. Staniszewski pada konferensi pers Jumat sore waktu setempat.

"Beberapa anggota staf bergegas membawa tersangka dan membawanya ke tanah sebelum polisi negara bagian dan wakil Sheriff Chappaqua County menahannya," imbuh Staniszewski seperti dikutip dari Independent, Sabtu (13/8/2022).

Penulis berusia 75 tahun itu diberi perawatan darurat oleh seorang dokter yang hadir di antara penonton, sebelum petugas tanggap darurat tiba.

"Dia diterbangkan ke rumah sakit UPMC Hamot di Erie, Pennsylvania, di mana dia menjalani operasi pada Jumat sore," ujar Staniszewski.



Matar belum didakwa karena polisi sedang menunggu untuk mengetahui sejauh mana cedera yang dialami penulis buku kontrovesial Ayat-ayat Setan itu.

Staniszewski mengatakan mereka tidak mengetahui motif serangan itu dan percaya pelaku bertindak sendiri. Pelaku diketahui telah membeli tiket ke acara sastra itu.

Polisi menyita beberapa barang milik tersangka, termasuk ransel dan perangkat elektronik.

Anjing pendeteksi ledakan K9 dari kantor Sheriff Kabupaten Chautauqua memeriksa tas itu.

"Polisi sedang menunggu surat perintah penggeledahan untuk memeriksa barang-barang itu," ucapnya.



Petugas bekerja sama dengan Kejaksaan Distrik Chautauqua untuk menentukan dakwaan apa yang akan dihadapi tersangka.

Seorang korban lainnya, yang berada di atas panggung bersama Rushdie pada saat serangan itu, juga telah dibawa ke rumah sakit karena mengalami cedera kepala ringan.

Presiden Chautauqua Institution Michael Hill mengatakan kepada wartawan bahwa keamanan telah menjadi prioritas utama, di acara tersebut, dan mereka melakukan penilaian sebelum semua acara.

"Kami akan terus berupaya memberikan keamanan maksimum yang kami bisa," ujar Hill.

“Ini belum pernah terjadi sepanjang sejarah kami. Chautauqua selalu menjadi tempat yang sangat aman. Kami akan terus bekerja untuk mempertahankan tradisi itu,” pungkasnya.



(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1989 seconds (0.1#10.140)