Mengapa Negara-negara Arab Tidak Membantu Palestina? Berikut Ini Sebabnya

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 19:30 WIB
loading...
Mengapa Negara-negara...
Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Ketika Palestina menghadapi serangan Israel , pihak Arab sama sekali tidak terlihat memberikan bantuan sebagai negara-negara yang dekat dengan wilayah konflik tersebut. Seperti yang kita tahu beberapa negara memberikan bantuan terhadap Palestina ketika sedang berjuang menghadapi Israel.

Bahkan Indonesia juga telah memberi bantuannya meski notabene merupakan negara yang jauh dari wilayah tersebut. Atau seperti Qatar yang secara terbuka dan murah hati mendukung secara finansial dan politik.



Rupanya negara-negara Arab ini punya sebab tersendiri mengapa tidak memberikan bantuan ke Palestina ketika sedang bersitegang. Pada tahun 2018 lalu, Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengatakan dia ingin menekankan "Islam moderat" di kerajaan yang telah lama dibentuk oleh pandangan ultrakonservatif.

Melansir dari washingtonpost.com, dalam sebuah wawancara dengan Jeffrey Goldberg dari Atlantik, putra mahkota telah mengakui bahwa orang-orang Yahudi memiliki hak atas tanah air mereka sendiri. Hal sangatlah tabu mengingat dua negara ini dikenal sebagai musuh bebuyutan. Mau bagaimanapun pernyataan tersebut mencerminkan sesuatu yang lebih dari sekadar perubahan kebijakan di dalam istana kerajaan Saudi.

Ditambah lagi belakangan ini Israel telah banyak menjalin kerjasama dengan beberapa negara di Jazirah Arab. Selain itu teknologi persenjataan Israel juga canggih, yang bahkan telah mengembangkan sejumlah senjata nuklir. Beberapa dari produksi senjatanya juga sempat diekspor ke beberapa negara-negara Arab.

Dilansir dari npr.org, Salah satu negara yang menjalin kerjasama ini adalah UEA. Sementara banyak pemerintah Timur Tengah telah mempertahankan tradisi dengan keras mengutuk Israel, pemimpin Uni Emirat Arab, Khalifa bin Zayed Al Nahyan, tidak membuat komentar publik sama sekali.



Bahkan hingga munculnya berita pertempuran antara Israel dan Hamas yang telah menewaskan lebih dari 100 warga Palestina termasuk 31 anak-anak, menurut pejabat di Gaza. Hampir tidak ada sama sekali berita tersebut dikeluarkan oleh pemerintah UEA.

Arab Saudi mungkin tidak menandatangani Kesepakatan tersebut, tetapi diam-diam membangun hubungannya sendiri dengan Israel. Pada 2020 lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kunjungan bersejarah ke Arab Saudi.

Melihat potensi perang Israel yang besar karena telah memiliki senjata nuklir membuat beberapa negara tidak ingin campur tangan. Kemudian tidak adanya kontribusi apa-apa dari Palestina untuk negara- negara Arab juga membuat banyak negara ini tidak ingin mengambil resiko.

Sumber:
https://www.npr.org/2021/05/14/996503383/an-embarrassing-time-the-challenges-for-arab-nations-that-made-peace-with-israel
https://www.washingtoninstitute.org/policy-analysis/what-happened-arab-support-palestinians
https://www.washingtonpost.com/news/worldviews/wp/2018/04/03/jewish-people-have-a-right-to-their-own-land-saudi-crown-prince-says-as-charm-offensive-continues/
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Houthi Bersumpah Balas...
Houthi Bersumpah Balas Serangan Udara AS dan Inggris di Sanaa
Rayakan Hari Raya Yahudi...
Rayakan Hari Raya Yahudi Purim, Tentara Israel Lakukan Tembakan secara Acak di Gaza
Katanya Gencatan Senjata,...
Katanya Gencatan Senjata, tapi Israel Bunuh Lebih dari 150 Orang di Gaza
Hubungan AS dan Israel...
Hubungan AS dan Israel Sedang Memburuk, Berikut 4 Penyebabnya
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
Dituding Mendukung Hamas,...
Dituding Mendukung Hamas, AS Tangkap Lagi Mahasiswi Cantik Asal Palestina
Israel Tahan 676 Jenazah...
Israel Tahan 676 Jenazah Palestina di Pemakaman Angka dan Lemari Es
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
PBB Pastikan Israel...
PBB Pastikan Israel Lakukan Genosida di Palestina, Hamas Seru Dunia Tidak Bisu
Rekomendasi
Antisipasi Penumpukan...
Antisipasi Penumpukan di Rest Area, Menag Imbau Semua Masjid Dilewati Pemudik Dibuka 24 Jam
Menag Belum Pertimbangkan...
Menag Belum Pertimbangkan Penambahan Kuota Haji 2025, Ini Alasannya
Alasan Sebenarnya Ratu...
Alasan Sebenarnya Ratu Camilla Menikah dengan Raja Charles III, Bukan demi Kekuasaan
Berita Terkini
325.000 Orang ikut Unjuk...
325.000 Orang ikut Unjuk Rasa Terbesar Memprotes Kebijakan Korup Pemerintah Serbia
46 menit yang lalu
Disebut sebagai Pahlawan,...
Disebut sebagai Pahlawan, Ribuan Rakyat Filipina Tuntut Pembebasan Duterte
1 jam yang lalu
51 Orang Tewas saat...
51 Orang Tewas saat Kebakaran Klub Malam di Makedonia Utara
2 jam yang lalu
Trump Berlakukan Alien...
Trump Berlakukan Alien Enemies Act, Siapa yang Jadi Target?
3 jam yang lalu
Houthi Bersumpah Balas...
Houthi Bersumpah Balas Serangan Udara AS dan Inggris di Sanaa
4 jam yang lalu
Rayakan Hari Raya Yahudi...
Rayakan Hari Raya Yahudi Purim, Tentara Israel Lakukan Tembakan secara Acak di Gaza
5 jam yang lalu
Infografis
Pertemuan Putin dan...
Pertemuan Putin dan Trump Digelar Bulan Ini di Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved