Zelensky Bersumpah Rebut Crimea dari Rusia

Kamis, 11 Agustus 2022 - 05:34 WIB
loading...
Zelensky Bersumpah Rebut...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersumpah akan merebut Crimea dari Rusia. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
KIEV - Ukraina akan terus berperang melawan Rusia sampai mendapatkan kembali kendali atas Semenanjung Crimea. Demikian janji Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky .

“Perang Rusia melawan Ukraina, melawan seluruh Eropa yang merdeka, dimulai dengan Crimea dan harus diakhiri dengan Crimea – dengan pembebasannya,” kata Zelensky dalam video pidatonya pada Selasa.

"Crimea adalah Ukraina, dan kami tidak akan pernah menyerah untuk itu," presiden Ukraina itu bersumpah seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (11/8/2022)

Zelensky bersikeras bahwa Semenanjung Crimea, yang memilih untuk bersatu kembali dengan Rusia dalam referendum 2014 sebagai tanggapan atas kudeta di Kiev, telah "diduduki" oleh Moskow selama bertahun-tahun.

Baca juga: Satu Tewas dalam Ledakan Pangkalan Udara Rusia di Crimea

"Tidak akan ada perdamaian di Laut Hitam dan wilayah Mediterania selama Rusia dapat menggunakan semenanjung kami sebagai pangkalan militer,” tegasnya.

Namun, Zelensky mengakui bahwa saat ini tidak mungkin untuk mengatakan kapan tepatnya Ukraina dapat merebut kembali Crimea.

“Tetapi kami terus menambahkan komponen baru ke dalam formula pembebasan semenanjung," tambahnya.

Bulan lalu, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Vladimir Gavrilov mengklaim bahwa Kiev akan menggunakan senjata yang dipasok Barat untuk menghancurkan Armada Laut Hitam Rusia, yang berbasis di kota pelabuhan Sevastopol, Crimea, dan merebut kembali semenanjung itu.

"Operasi semacam itu akan dilakukan cepat atau lambat," katanya kepada media Inggris.

Baca juga: Dapat Pasokan Rudal AS, Ukraina Ingin Serang Crimea

Pejabat Ukraina lainnya mengeluarkan ancaman terhadap Crimea baru-baru ini, termasuk ajudan utama Zelensky, Alexey Arestovich, yang mengatakan bahwa Kiev dapat menyerang Jembatan Kerch sepanjang 19 kilometer yang menghubungkan Crimea ke Wilayah Krasnodar Rusia segera setelah memperoleh kemampuan teknis untuk melakukannya.

Moskow telah bersikeras bahwa Crimea terlindungi dengan baik dari serangan apa pun oleh pihak Ukraina.

Namun mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, yang sekarang menjadi wakil ketua Dewan Keamanan Nasional negara itu, memperingatkan bahwa jika kepemimpinan di Kiev benar-benar memutuskan untuk menggunakan kekuatan terhadap semenanjung itu hari Penghakiman akan datang kepada mereka semua secara bersamaan dengan cepat dan menyulitkan.

Baca juga: Rusia: Jika Serang Crimea, Ukraina Akan Hadapi Kiamat

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Kondisi Ekonomi Rusia...
Kondisi Ekonomi Rusia Lebih Buruk Daripada yang Dikatakan Moskow
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
TNI Angkatan Darat Buka...
TNI Angkatan Darat Buka Peluang Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut Jadi Prajurit
PM Australia Anthony...
PM Australia Anthony Albanese Disambut Airlangga dan Sugiono di Halim Perdanakusuma
JICT Raih Nilai Memuaskan...
JICT Raih Nilai Memuaskan Audit SMK3, Komitmen K3 Terus Ditingkatkan
Berita Terkini
Dulu India Jadi Pendukung...
Dulu India Jadi Pendukung Palestina, tapi Perang Pakistan Mengubah Segalanya
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Infografis
Robert Prevost, Paus...
Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved