Warga Palestina dari Tepi Barat Kini Bisa Terbang Langsung ke Turki
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Warga Palestina dari Tepi Barat ditawarkan penerbangan khusus dari Bandara Ramon, dekat kota resor Laut Merah Eilat, ke tujuan di Turki.
Otoritas Bandara Israel mengatakan hal itu pada Selasa (9/8/2022), menurut laporan kantor berita Reuters.
Langkah tersebut merupakan isyarat terbaru Israel kepada warga Palestina, menyusul tekanan dari Amerika Serikat (AS) untuk memudahkan perjalanan bagi warga Palestina.
Perkembangan ini muncul saat prospek untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai yang telah lama terhenti dan mendirikan negara Palestina merdeka tampak redup.
"Kami menyambut baik upaya memfasilitasi perjalanan bagi orang-orang Palestina," ujar juru bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) kepada Reuters.
Namun perwakilan Palestina, yang gerakannya secara rutin dibatasi oleh Israel, mengatakan mereka bukan pihak yang dilibatkan dalam keputusan tersebut.
"Tidak ada yang berkonsultasi dengan kami tentang masalah ini," papar Wasel Abu Yousef, anggota senior Organisasi Pembebasan Palestina.
Dia menjelaskan, “Yang kami cari adalah kembalinya Bandara Internasional al-Quds untuk beroperasi sebagai bandara Negara Palestina.”
Otoritas Bandara Israel mengatakan hal itu pada Selasa (9/8/2022), menurut laporan kantor berita Reuters.
Langkah tersebut merupakan isyarat terbaru Israel kepada warga Palestina, menyusul tekanan dari Amerika Serikat (AS) untuk memudahkan perjalanan bagi warga Palestina.
Perkembangan ini muncul saat prospek untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai yang telah lama terhenti dan mendirikan negara Palestina merdeka tampak redup.
"Kami menyambut baik upaya memfasilitasi perjalanan bagi orang-orang Palestina," ujar juru bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) kepada Reuters.
Namun perwakilan Palestina, yang gerakannya secara rutin dibatasi oleh Israel, mengatakan mereka bukan pihak yang dilibatkan dalam keputusan tersebut.
"Tidak ada yang berkonsultasi dengan kami tentang masalah ini," papar Wasel Abu Yousef, anggota senior Organisasi Pembebasan Palestina.
Dia menjelaskan, “Yang kami cari adalah kembalinya Bandara Internasional al-Quds untuk beroperasi sebagai bandara Negara Palestina.”