Sulit Rekrut Calon Tentara, Angkatan Laut AS Incar Warga Terlilit Utang

Senin, 08 Agustus 2022 - 19:03 WIB
loading...
Sulit Rekrut Calon Tentara,...
Calon tentara mengikuti Tes Kesiapan Fisik Angkatan laut di Naval Station Great Lakes, Illinois, AS, 1 Agustus 2019. Foto/US Navy/DVIDS/MSC 1st Class Chris Williamson
A A A
WASHINGTON - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) kesulitan merekrut calon tentara baru. Karena itulah mereka mengincar warga Amerika yang terlilit utang untuk mendaftar tentara.

Angkatan Laut memberi iming-iming akan melunasi pinjaman mahasiswa warga AS, ditambah bonus pendaftaran paling tinggi USD50.000.

“Para rekrutan baru yang bersedia mendaftar hingga tanggal 30 September dan memenuhi persyaratan lain akan memenuhi syarat untuk pembayaran utang sebanyak USD65.000, sehingga total potensi bonus mereka menjadi USD115.000,” ungkap pernyataan Angkatan Laut AS pada Sabtu.



Penawaran ini berlaku untuk pelaut baru dan veteran yang ingin kembali bertugas dan tentara yang tidak menerima bonus untuk pendaftaran pertama mereka.

“Ini adalah kesempatan tanpa preseden yang bisa mengubah hidup bagi mereka yang terbebani oleh pinjaman mahasiswa,” papar kepala Komando Perekrutan Angkatan Laut AS Laksamana Muda Lex Walker.

Hampir satu dari lima warga dewasa AS memiliki utang pinjaman mahasiswa, rata-rata sekitar USD30.000. Total pinjaman mahasiswa negara itu hampir USD1,75 triliun.



Tawaran itu datang hanya enam bulan setelah Angkatan Laut menaikkan bonus pendaftaran maksimum menjadi USD50.000 dari USD40.000, akibat pasar tenaga kerja yang kompetitif.

Insentif itu tampaknya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan personel, karena semua cabang militer AS dilaporkan berjuang keras memenuhi target perekrutan 2022 mereka.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Usir Duta Besar Afrika...
AS Usir Duta Besar Afrika Selatan, Ada Apa Gerangan?
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
Dituding Mendukung Hamas,...
Dituding Mendukung Hamas, AS Tangkap Lagi Mahasiswi Cantik Asal Palestina
Dilantik Jadi PM, Mark...
Dilantik Jadi PM, Mark Carney Tegaskan Kanada Tak Akan Pernah Jadi Negara Bagian AS ke 51
Grup Yahudi Rilis Video...
Grup Yahudi Rilis Video Penangkapan Aktivis Pro-Palestina Mahmoud Khalil yang Mengerikan
Trump Dipukul Wajahnya...
Trump Dipukul Wajahnya dengan Mikrofon oleh Reporter, Langsung Beri Tatapan Maut
Trump: Senin adalah...
Trump: Senin adalah Hari Besar bagi Konflik Ukraina
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
7 Fakta Militer Islandia,...
7 Fakta Militer Islandia, Anggota NATO Terlemah yang Tak Miliki 1 Pun Pesawat Tempur
Rekomendasi
KCIC Siapkan 808.000...
KCIC Siapkan 808.000 Tempat Duduk Angkutan Lebaran 2025
Saksikan Malam Ini Pukul...
Saksikan Malam Ini Pukul 21.30 WIB! Tabligh Akbar Nikmatnya Ramadan hanya di iNews
Komisi I DPR: Revisi...
Komisi I DPR: Revisi UU TNI Tegaskan Supremasi Sipil dan Cegah Dwifungsi
Berita Terkini
Di Mana Gunung Sampah...
Di Mana Gunung Sampah Tertinggi di Dunia?
48 menit yang lalu
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
2 jam yang lalu
AS Usir Duta Besar Afrika...
AS Usir Duta Besar Afrika Selatan, Ada Apa Gerangan?
3 jam yang lalu
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
4 jam yang lalu
PM Inggris Tuding Putin...
PM Inggris Tuding Putin Permainkan Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Ukraina
5 jam yang lalu
Dituding Mendukung Hamas,...
Dituding Mendukung Hamas, AS Tangkap Lagi Mahasiswi Cantik Asal Palestina
6 jam yang lalu
Infografis
Kapal Perang China Tembaki...
Kapal Perang China Tembaki Armada Angkatan Laut Selandia Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved