Sulit Rekrut Calon Tentara, Angkatan Laut AS Incar Warga Terlilit Utang
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) kesulitan merekrut calon tentara baru. Karena itulah mereka mengincar warga Amerika yang terlilit utang untuk mendaftar tentara.
Angkatan Laut memberi iming-iming akan melunasi pinjaman mahasiswa warga AS, ditambah bonus pendaftaran paling tinggi USD50.000.
“Para rekrutan baru yang bersedia mendaftar hingga tanggal 30 September dan memenuhi persyaratan lain akan memenuhi syarat untuk pembayaran utang sebanyak USD65.000, sehingga total potensi bonus mereka menjadi USD115.000,” ungkap pernyataan Angkatan Laut AS pada Sabtu.
Penawaran ini berlaku untuk pelaut baru dan veteran yang ingin kembali bertugas dan tentara yang tidak menerima bonus untuk pendaftaran pertama mereka.
“Ini adalah kesempatan tanpa preseden yang bisa mengubah hidup bagi mereka yang terbebani oleh pinjaman mahasiswa,” papar kepala Komando Perekrutan Angkatan Laut AS Laksamana Muda Lex Walker.
Hampir satu dari lima warga dewasa AS memiliki utang pinjaman mahasiswa, rata-rata sekitar USD30.000. Total pinjaman mahasiswa negara itu hampir USD1,75 triliun.
Tawaran itu datang hanya enam bulan setelah Angkatan Laut menaikkan bonus pendaftaran maksimum menjadi USD50.000 dari USD40.000, akibat pasar tenaga kerja yang kompetitif.
Insentif itu tampaknya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan personel, karena semua cabang militer AS dilaporkan berjuang keras memenuhi target perekrutan 2022 mereka.
Angkatan Laut memberi iming-iming akan melunasi pinjaman mahasiswa warga AS, ditambah bonus pendaftaran paling tinggi USD50.000.
“Para rekrutan baru yang bersedia mendaftar hingga tanggal 30 September dan memenuhi persyaratan lain akan memenuhi syarat untuk pembayaran utang sebanyak USD65.000, sehingga total potensi bonus mereka menjadi USD115.000,” ungkap pernyataan Angkatan Laut AS pada Sabtu.
Penawaran ini berlaku untuk pelaut baru dan veteran yang ingin kembali bertugas dan tentara yang tidak menerima bonus untuk pendaftaran pertama mereka.
“Ini adalah kesempatan tanpa preseden yang bisa mengubah hidup bagi mereka yang terbebani oleh pinjaman mahasiswa,” papar kepala Komando Perekrutan Angkatan Laut AS Laksamana Muda Lex Walker.
Hampir satu dari lima warga dewasa AS memiliki utang pinjaman mahasiswa, rata-rata sekitar USD30.000. Total pinjaman mahasiswa negara itu hampir USD1,75 triliun.
Tawaran itu datang hanya enam bulan setelah Angkatan Laut menaikkan bonus pendaftaran maksimum menjadi USD50.000 dari USD40.000, akibat pasar tenaga kerja yang kompetitif.
Insentif itu tampaknya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan personel, karena semua cabang militer AS dilaporkan berjuang keras memenuhi target perekrutan 2022 mereka.