Anggota DPR AS: Sebagian Besar Bantuan untuk Ukraina adalah Penipuan

Senin, 08 Agustus 2022 - 14:27 WIB
loading...
Anggota DPR AS: Sebagian...
Anggota DPR AS Marjorie Taylor Greene. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Anggota DPR Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Marjorie Taylor Greene merasa langkahnya benar karena menentang paket bantuan untuk Ukraina senilai USD40 miliar setelah laporan CBS News yang mengejutkan.

Menurut laporan CBS News, hanya 30% dari senjata Barat yang membanjiri Ukraina yang benar-benar mencapai garis depan dalam konflik Kiev melawan Rusia.

"Ini (adalah) salah satu alasan saya memilih 'tidak,'" ujar anggota DPR AS Marjorie Taylor Greene (Partai Republik Georgia) di Twitter dalam retweet posting CBS News.



Greene termasuk di antara 57 anggota DPR dari Partai Republik yang memberikan suara menentang Rancangan Undang-undang (RUU) bantuan besar-besaran, yang disahkan pada Mei dengan dukungan semua Partai Demokrat dan sebagian besar anggota parlemen.

Sebelas anggota Partai Republik menentang RUU itu di Senat, di mana RUU itu disahkan dengan selisih 86-11 suara.

Laporan CBS mencatat hampir USD60 miliar bantuan AS dan Eropa Barat yang disetujui untuk Ukraina sejak serangan militer Rusia dimulai pada Februari, sebagian besar persenjataan gagal mencapai pejuang Ukraina.



“Menyerahkan senjata ke pasukan melibatkan menavigasi jaringan kompleks penguasa kekuasaan, oligarki (dan) pemain politik,"papar CBS mengutip pendiri kelompok bantuan Lithuania Jonas Ohman.

Penasihat krisis senior Amnesty International Donatella Rovera mengatakan kepada CBS bahwa, "Benar-benar tidak ada informasi ke mana senjata itu pergi.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved