Singapura Hukum Gantung Dua Pengedar Narkoba

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 13:36 WIB
loading...
Singapura Hukum Gantung...
Ilustrasi
A A A
SINGAPURA - Singapura menggantung dua pengedar narkoba pada Jumat (5/8/2022), kata pihak berwenang. Dengan dua eksekusi ini, maka jumlah tahanan yang dieksekusi dalam 4 bulan terakhir menjadi 10 orang.

Telah muncul seruan internasional agar negara kota itu menghapuskan hukuman mati. Muncul pula kritik luas setelah eksekusi terhadap seorang pria dengan fungsi kognitif terbatas pada bulan April.

Baca: Singapura Bersiap Hukum Gantung Pria Malaysia Penderita Cacat Mental

Seperti dikutip dari New Straits Times, Departemen Penjara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa warga Singapura Abdul Rahim Shapiee (45) dan Ong Seow Ping (49) dieksekusi.

“Shapiee, mantan pengemudi layanan transportasi online, dihukum karena menyelundupkan 39,87 gram heroin murni,” kata Biro Narkotika Pusat Singapura (CNB). Dilaporkan pula, pengadilan banding menolak petisi terakhirnya untuk penundaan hukuman.

“Ong adalah rekan terdakwa Shapiee dalam kasus yang sama. Dia dihukum karena menyelundupkan 51,69 gram heroin,” sebut pernyataan CNB. “Keduanya sesuai dengan proses hukum sepenuhnya, dan diwakili oleh penasihat hukum selama proses hukum," lanjut pernyataan CNB.

Baca: Surat PM Malaysia Tak Digubris, Singapura Tetap Akan Gantung Pria Penderita Cacat Mental

CNB mengatakan, hukuman mati adalah bagian dari "strategi pencegahan bahaya komprehensif" Singapura. Sementara PBB mengatakan bahwa hukuman mati belum terbukti menjadi pencegah yang efektif secara global dan tidak sesuai dengan hukum hak asasi manusia internasional, yang hanya mengizinkan hukuman mati untuk kejahatan yang paling serius.

Juru kampanye hak asasi manusia Singapura, Kirsten Han dan aktivis lainnya membenarkan salah satu yang dieksekusi adalah Abdul Rahim Shapiee. Banding terakhirnya untuk penundaan hukuman ditolak, menurut media lokal dan aktivis hak asasi manusia.

"Kami yakin ada eksekusi ganda pagi ini," kata Han di Twitter. Dia kemudian mengatakan bahwa “tidak ada alasan untuk percaya” pemerintah akan menghentikan jadwal gantung tahanan lainnya pada menit terakhir.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hakim Terkenal Mesir...
Hakim Terkenal Mesir yang Menghukum Mati Ratusan Orang Meninggal akibat Kanker
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Politikus Muslim Ini...
Politikus Muslim Ini Ungkap Rahasia Kesuksesan Singapura
Partainya PM Lawrence...
Partainya PM Lawrence Wong Menang Telak Pemilu Singapura
Pemilu Singapura seperti...
Pemilu Singapura seperti Sandiwara, Hanya Melanggengkan Kekuasaan PAP
5 Alasan Mahathir Mohammad...
5 Alasan Mahathir Mohammad Membenci Singapura, Salah Satunya Hidup dalam Bayang-bayang Lee Kuan Yew
Selamatkan Generasi...
Selamatkan Generasi Muda, Edutainment Anti-Narkoba Hadir di Tengah Pelajar
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Motorola Edge 60 Fusion:...
Motorola Edge 60 Fusion: Kombinasi Sempurna Antara Gaya dan Ketangguhan untuk Liburan
Update Banjir Jakarta:...
Update Banjir Jakarta: 4 RT di Jakbar dan Jaksel Masih Terendam Pagi Ini
Polisi di Jambi Tewas...
Polisi di Jambi Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Berita Terkini
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Netanyahu akan Gelar...
Netanyahu akan Gelar Serangan Skala Penuh di Gaza Beberapa Hari Lagi
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Infografis
Prabowo ke Luar Negeri,...
Prabowo ke Luar Negeri, Indonesia Dipimpin Gibran selama Dua Minggu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved