Sri Lanka Cari Bantuan untuk Penuhi Kebutuhan Pangan Anak-anak

Selasa, 02 Agustus 2022 - 05:30 WIB
loading...
Sri Lanka Cari Bantuan...
Sri Lanka Cari Bantuan untuk Penuhi Kebutuhan Pangan Anak-anak. FOTO/Reuters
A A A
KOLOMBO - Sri Lanka mengeluarkan seruan mendesak pada Senin (1/8/2022) untuk mengatasi penyebaran gizi buruk yang cepat di antara anak-anak. Krisis ekonomi membuat 9 dari 10 orang bergantung pada bantuan negara.

Kementerian Urusan Perempuan dan Anak mengatakan, mereka mencari sumbangan pribadi untuk memberi makan mungkin beberapa ratus ribu anak-anak yang kehilangan asupan gizi karena kekurangan makanan.



"Ketika pandemi COVID-19 mencapai puncaknya, masalahnya buruk. Tetapi sekarang, dengan krisis ekonomi, situasinya jauh lebih buruk," kata Sekretaris Neil Bandara Hapuhinne kepada wartawan di Kolombo, seperti dikutip dari AFP.

Hapuhinne mengatakan, mereka telah menghitung 127.000 anak kurang gizi di antara 570.000 anak perempuan dan laki-laki di bawah usia lima tahun pada pertengahan 2021.

Sejak itu, ia memperkirakan jumlahnya telah meningkat beberapa kali lipat dengan dampak penuh dari inflasi yang merajalela dan kekurangan makanan dan kebutuhan pokok lainnya.

“Jumlah orang yang menerima bantuan langsung negara hampir dua kali lipat pada tahun lalu, dengan lebih dari 90 persen populasi sekarang bergantung pada pemerintah untuk bantuan keuangan. Ini termasuk sekitar 1,6 juta pegawai pemerintah,” jelas Hapuhinne.



Inflasi Sri Lanka secara resmi diukur pada 60,8 persen pada Juli, tetapi ekonom swasta mengatakan itu lebih dari 100 persen dan kedua setelah Zimbabwe.

Dana Darurat Anak Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) juga telah mengeluarkan permohonan pendanaan yang mengatakan bahwa anak-anak di Sri Lanka secara tidak proporsional terkena dampak krisis ekonomi yang parah.

Negara itu kehabisan devisa untuk membiayai bahkan impor penting akhir tahun lalu dan Kolombo gagal membayar utang luar negerinya senilai USD51 miliar pada pertengahan April. Di bawah Presiden baru Ranil Wickremesinghe, pemerintah sekarang sedang dalam pembicaraan bailout dengan Dana Moneter Internasional.

Sekitar 22 juta orang di negara itu mengalami pemadaman listrik yang panjang setiap hari. Antrian panjang untuk bahan bakar dan kekurangan makanan pokok dan obat-obatan jadi pemandangan rutin di negara yang pernah memiliki indikator sosial terbaik di Asia Selatan tersebut.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Tren #KaburAjaDulu Juga...
Tren #KaburAjaDulu Juga Pernah Melanda Venezuela, Pemilik Minyak Terbesar di Dunia tapi Miskin
Daftar 8 Negara Asia...
Daftar 8 Negara Asia Selatan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Sri Lanka Penjarakan...
Sri Lanka Penjarakan Biksu Buddha Garis Keras karena Menghina Islam
Hanya Mengandalkan Dinasti...
Hanya Mengandalkan Dinasti Politik dan Pencitraan, Trudeau Tumbang setelah 9 Tahun Berkuasa
China Krisis Perbankan,...
China Krisis Perbankan, Warga Kesulitan Tarik Dana dari Rekening Pribadi
Krisis Fiskal, PNS dan...
Krisis Fiskal, PNS dan Staf Pemerintah China Potong Gaji
Siapa Anura Kumara Dissanayake?...
Siapa Anura Kumara Dissanayake? Presiden Baru Sri Lanka yang Pernah Memimpin Organisasi Teror
Anura Kumara Dissanayake...
Anura Kumara Dissanayake Resmi Dilantik sebagai Presiden Sri Lanka
Rekomendasi
Peduli Sesama, Partai...
Peduli Sesama, Partai Perindo Sumba Barat Daya Ringankan Beban Keluarga Korban Sambaran Petir
Tunjangan Guru Langsung...
Tunjangan Guru Langsung Transfer ke Rekening, Prabowo: Kita Bikin Cepat, Singkat
Pencurian Bermodus Tukar...
Pencurian Bermodus Tukar Uang di Apotek Cisalak Depok, Pelaku Gasak Rp1,4 Juta
Berita Terkini
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
15 menit yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
43 menit yang lalu
Budaya Malu Korupsi...
Budaya Malu Korupsi Terkenal di Jepang, Mengapa Indonesia Tak Bisa Meniru?
58 menit yang lalu
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
1 jam yang lalu
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
1 jam yang lalu
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
3 jam yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Kutuk...
Negara-negara Arab Kutuk Langkah Israel Blokir Bantuan ke Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved