Pakar Nilai Kudeta Gagal di Turki Dirancang untuk Singkirkan Oposisi

Kamis, 28 Juli 2022 - 19:16 WIB
loading...
A A A
Amnesty International mencatat dalam laporannya pada tahun 2021 bahwa di Turki "politisi oposisi, jurnalis, bahkan wanita hamil dan wanita yang baru saja melahirkan pun tak luput dari penganiayaan bermotif politik.

Mantan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Zeid Ra'ad Al Hussein memprotes bahwa pemenjaraan wanita hamil dan wanita yang baru saja melahirkan adalah: "sangat keterlaluan, benar-benar kejam dan tentu saja tidak ada yang bisa membuat negara lebih aman".

Sementara itu, mengabaikan kritik para pakar politik, Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu mengatakan peristiwa 15 Juli 2016 adalah kemenangan bagi demokrasi bagi Turki.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1238 seconds (0.1#10.140)