Israel Terima Lebih Banyak Yahudi Rusia Dibanding dari Ukraina
loading...

Yahudi asal Rusia semakin banyak pindah ke Israel setelah perang di Ukraina. Foto/rferl.org
A
A
A
TEL AVIV - Israel menghadapi gelombang masuk orang-orang Yahudi Rusia yang jumlahnya lebih besar daripada orang Yahudi Ukraina.
Para pejabat Israel berjuang menangani masuknya orang-orang Yahudi Rusia saat mereka melarikan diri dari dampak sanksi ekonomi Barat yang melumpuhkan.
Setelah pasukan Rusia menyerang Ukraina pada Februari, para pejabat Israel menghadapi gelombang orang Yahudi Ukraina. Israel pun memulai persiapan menampung para pengungsi.
Baca juga: Kremlin: Tindakan Menutup Badan Yahudi Murni Legal, Jangan Dipolitisasi
Sebaliknya, lebih banyak orang Yahudi tiba di Israel dari Rusia daripada dari Ukraina, menurut angka resmi yang diperoleh Haaretz.
Sekitar 200.000 orang Ukraina dan 600.000 orang Rusia memenuhi syarat untuk imigrasi ke Israel di bawah Hukum Pengembalian Israel, menurut Institute for Jewish Policy Research.
Setiap orang di dunia dengan satu kakek-nenek Yahudi atau pasangan Yahudi memenuhi syarat untuk kewarganegaraan Israel.
Baca juga: Politisi Austria Desak Uni Eropa Jatuhkan Sanksi Tegas Oligarki Ukraina
Tetapi proses verifikasi, yang dikenal secara lokal sebagai “Aliyah,” dapat memakan waktu berminggu-minggu karena otoritas Israel menjalankan pemeriksaan latar belakang dan memerlukan dokumen verifikasi.
Namun, pihak berwenang Israel telah melonggarkan proses untuk pengungsi Ukraina dengan mempertimbangkan urgensi dan dampak konflik.
Para pejabat Israel berjuang menangani masuknya orang-orang Yahudi Rusia saat mereka melarikan diri dari dampak sanksi ekonomi Barat yang melumpuhkan.
Setelah pasukan Rusia menyerang Ukraina pada Februari, para pejabat Israel menghadapi gelombang orang Yahudi Ukraina. Israel pun memulai persiapan menampung para pengungsi.
Baca juga: Kremlin: Tindakan Menutup Badan Yahudi Murni Legal, Jangan Dipolitisasi
Sebaliknya, lebih banyak orang Yahudi tiba di Israel dari Rusia daripada dari Ukraina, menurut angka resmi yang diperoleh Haaretz.
Sekitar 200.000 orang Ukraina dan 600.000 orang Rusia memenuhi syarat untuk imigrasi ke Israel di bawah Hukum Pengembalian Israel, menurut Institute for Jewish Policy Research.
Setiap orang di dunia dengan satu kakek-nenek Yahudi atau pasangan Yahudi memenuhi syarat untuk kewarganegaraan Israel.
Baca juga: Politisi Austria Desak Uni Eropa Jatuhkan Sanksi Tegas Oligarki Ukraina
Tetapi proses verifikasi, yang dikenal secara lokal sebagai “Aliyah,” dapat memakan waktu berminggu-minggu karena otoritas Israel menjalankan pemeriksaan latar belakang dan memerlukan dokumen verifikasi.
Namun, pihak berwenang Israel telah melonggarkan proses untuk pengungsi Ukraina dengan mempertimbangkan urgensi dan dampak konflik.
Lihat Juga :