Jerman Akui Kirim Lebih Banyak Sistem Roket Canggih ke Ukraina
loading...
A
A
A
Lambrecht juga berbicara tentang lima senjata anti-pesawat “Gepard” self-propelled yang dipasok ke Ukraina.
Pada Senin, Menteri Pertahanan Ukraina Aleksey Reznikov mengkonfirmasi menerima tiga sistem seperti itu bersama dengan "puluhan ribu butir" amunisi yang cocok untuk mereka.
Jerman sebelumnya berjanji mengirimkan 30 tank pertahanan udara “Gepard” ke Ukraina.
Pengiriman pertama dari 15 tank diharapkan telah tiba sebelum akhir bulan ini, sementara 15 unit lainnya akan dikirimkan pada Agustus.
Pada Selasa, Berlin berjanji mengirim radar artileri tipe Cobra ke Ukraina pada September. “Kontrak telah ditandatangani,” papar Lambrecht kepada wartawan.
Dia menambahkan pasukan Ukraina akan segera memulai pelatihan mereka tentang “sistem yang sangat kompleks ini.”
Menurut media, Jerman juga akan mulai melatih tentara Ukraina tentang sistem rudal anti-pesawat Iris-T SLM “dalam beberapa hari.”
Kanselir Jerman Olaf Scholz berulang kali berjanji mengirim sistem pertahanan udara paling modern milik Jerman ke Kiev.
Pengumuman itu bahkan menimbulkan kebingungan awal tahun ini ketika Bundeswehr, Angkatan Bersenjata Jerman, mengakui bahwa mereka sendiri tidak memiliki versi darat dari sistem IRIS-T.
Menurut laporan media Jerman, Kiev akan mendapatkan sistem pertahanan udara yang dijanjikan tidak lebih awal dari November.
Pada Senin, Menteri Pertahanan Ukraina Aleksey Reznikov mengkonfirmasi menerima tiga sistem seperti itu bersama dengan "puluhan ribu butir" amunisi yang cocok untuk mereka.
Jerman sebelumnya berjanji mengirimkan 30 tank pertahanan udara “Gepard” ke Ukraina.
Pengiriman pertama dari 15 tank diharapkan telah tiba sebelum akhir bulan ini, sementara 15 unit lainnya akan dikirimkan pada Agustus.
Pada Selasa, Berlin berjanji mengirim radar artileri tipe Cobra ke Ukraina pada September. “Kontrak telah ditandatangani,” papar Lambrecht kepada wartawan.
Dia menambahkan pasukan Ukraina akan segera memulai pelatihan mereka tentang “sistem yang sangat kompleks ini.”
Menurut media, Jerman juga akan mulai melatih tentara Ukraina tentang sistem rudal anti-pesawat Iris-T SLM “dalam beberapa hari.”
Kanselir Jerman Olaf Scholz berulang kali berjanji mengirim sistem pertahanan udara paling modern milik Jerman ke Kiev.
Pengumuman itu bahkan menimbulkan kebingungan awal tahun ini ketika Bundeswehr, Angkatan Bersenjata Jerman, mengakui bahwa mereka sendiri tidak memiliki versi darat dari sistem IRIS-T.
Menurut laporan media Jerman, Kiev akan mendapatkan sistem pertahanan udara yang dijanjikan tidak lebih awal dari November.