Memanas! Dianggap Anti Moskow, Rusia Tegur Israel

Rabu, 27 Juli 2022 - 03:52 WIB
loading...
Memanas! Dianggap Anti...
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova. Foto/see.news
A A A
MOSKOW - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia , Maria Zakharova mengatakan, Moskow menganggap sikap anti-Rusia Israel pada konflik Ukraina patut disesalkan. Selama penampilan dalam sebuah talk show televisi, dia mencatat bahwa retorika Yerusalem Barat baru-baru ini benar-benar tidak konstruktif dan tidak objektif.

Hubungan antara Rusia dan Israel telah memburuk sejak peluncuran operasi militer Moskow di Ukraina, dan Zakharova menarik perhatian pada fakta bahwa ini tidak terjadi dengan sendirinya.

“Dalam beberapa bulan terakhir kami benar-benar telah mendengar (retorika) tidak konstruktif dan, yang paling penting, retorika bias dari Tel Aviv,” kata Zakharova seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (27/7/2022).

Dia mencatat bahwa penilaian anti-Rusia yang datang dari berbagai tingkat otoritas di Israel menimbulkan pertanyaan serius di Moskow, terutama karena mereka dibingkai secara eksklusif pro-Ukraina.

“Dan ini bukan dalam hal mendukung rakyat Ukraina, tetapi hanya untuk mendukung rezim Kiev,” kata diplomat itu, menambahkan bahwa retorika itu benar-benar selaras dengan apa yang disebutnya sebagai suara aneh dan liar dari Barat.



Zakharova juga menekankan bahwa dorongan untuk memperumit hubungan bilateral dengan Israel tidak datang dari Rusia.

“Ketika kita sekarang mendengar komentar dari kepemimpinan negara ini bahwa beberapa tindakan Rusia di jalur bilateral dapat mempengaruhi hubungan, saya ingin bertanya apakah orang-orang yang sama ini tidak berpikir bahwa tindakan dan pernyataan mereka selama beberapa bulan ini telah mempengaruhi hubungan bilateral," katanya.

Pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia itu muncul setelah Perdana Menteri Israel Yair Lapid memerintahkan kementerian luar negeri negaranya untuk menyiapkan serangkaian tindakan reaksioner jika Badan Yahudi cabang Rusia ditutup.

Sebelumnya Perdana Menteri Israel memperingatkan bahwa penutupan badan kuasi-pemerintah, yang mempromosikan imigrasi orang-orang dengan warisan Yahudi ke Israel, akan memiliki dampak "berat" pada hubungan antara Moskow dan Yerusalem Barat.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1849 seconds (0.1#10.140)