Nasrallah: Seluruh Israel dalam Jangkauan Rudal Hizbullah!

Selasa, 26 Juli 2022 - 13:22 WIB
loading...
Nasrallah: Seluruh Israel dalam Jangkauan Rudal Hizbullah!
Pemimpin Hizbullah Lebanon mengeklaim rudal-rudal kelompoknya mampu menjangkau seluruh wilayah Israel. Foto/Al-Manar/Handout via REUTERS
A A A
BEIRUT - Seluruh Israel berada dalam jangkauan rudal-rudal Hizbullah . Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah.

“Semua target darat dan laut Israel berada dalam jangkauan rudal Hizbullah,” katanya.

Dia mengatakan Hizbullah telah menciptakan “pencegahan aktif” terhadap Israel.

Nasrallah mengeklaim tentang operasi drone baru-baru ini yang dilakukan Hizbullah dengan menargetkan ladang gas Karish Israel.
Israel menjatuhkan drone asing, tetapi Nasrallah mengatakan kepada Al-Mayadeen pada Senin (25/7/2022) malam bahwa Hizbullah telah menggunakan drone yang menyusup ke Israel berkali-kali dalam beberapa tahun terakhir.



Nasrallah mengancam Israel agar tidak menggunakan ladang Karish.

Dia juga mengatakan bahwa kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ke kawasan itu menggambarkan bagaimana AS tidak menginginkan konflik baru di Timur Tengah.

Menurutnya, Hizbullah dapat memperoleh keuntungan dari hal tersebut dengan membawa minyak dan gas Iran ke Lebanon dan bahwa Hizbullah dapat memanfaatkan krisis Lebanon dan keinginan AS untuk stabilitas di kawasan itu.

Lebih lanjut, Nasrallah mengeklaim Israel takut memasuki wilayah Lebanon. Menurutnya, Israel telah takut untuk menghadapi Hizbullah sejak perang 2006.

“Kami mampu melakukan pencegahan dan jika diperlukan, kami akan merespons. Bahkan jika itu mengarah ke perang,” kata pemimpin Hizbullah itu.

“Karena kebutuhan Eropa untuk mengganti minyak dan gas Rusia, Lebanon menghadapi peluang bersejarah. Biden datang ke wilayah ini karena minyak dan gas," ujarnya.

Tetapi tambahan minyak Arab Saudi dan Uni Emirat Arab juga tidak akan menyelesaikan kebutuhan Eropa. Perang antara Ukraina dan Rusia telah membuat mereka mencari alternatif untuk minyak dan gas Rusia," paparnya, seperti dikutip The Jerusalem Post, Selasa (26/7/2022).
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0900 seconds (0.1#10.140)