Rusia Merudal Pelabuhan Odesa, Pemimpin Dunia Ramai-ramai Kecam Putin
loading...
A
A
A
"Dia tidak bisa dipercaya," Smith, ketua Komite Angkatan Bersenjata DPR AS, menulis dalam sebuah pernyataan.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan AS mengutuk keras serangan rudal Rusia dan mengatakan Rusia memikul tanggung jawab untuk memperdalam krisis pangan dunia.
"Serangan itu merusak kerja PBB, Turki dan Ukraina untuk mendapatkan makanan penting ke pasar dunia," kata Blinken dalam sebuah pernyataan.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres "dengan tegas" mengutuk serangan rudal di pelabuhan itu.
"Implementasi penuh (kesepakatan) oleh Federasi Rusia, Ukraina dan Turki sangat penting," tulis Sekjen PBB.
Bridget Brink, Duta Besar Presiden Joe Biden untuk Ukraina, mendesak komunitas global untuk meminta pertanggungjawaban Rusia.
“Kremlin terus mempersenjatai makanan. Rusia harus dimintai pertanggungjawaban,” tulis Brink di Twitter.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell menyebut serangan rudal Rusia di Odesa "tercela."
"Mencapai target penting untuk ekspor biji-bijian sehari setelah penandatanganan perjanjian Istanbul sangat tercela sekali lagi menunjukkan pengabaian total Rusia terhadap hukum dan komitmen internasional," tulis Borrell di Twitter.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan AS mengutuk keras serangan rudal Rusia dan mengatakan Rusia memikul tanggung jawab untuk memperdalam krisis pangan dunia.
"Serangan itu merusak kerja PBB, Turki dan Ukraina untuk mendapatkan makanan penting ke pasar dunia," kata Blinken dalam sebuah pernyataan.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres "dengan tegas" mengutuk serangan rudal di pelabuhan itu.
"Implementasi penuh (kesepakatan) oleh Federasi Rusia, Ukraina dan Turki sangat penting," tulis Sekjen PBB.
Bridget Brink, Duta Besar Presiden Joe Biden untuk Ukraina, mendesak komunitas global untuk meminta pertanggungjawaban Rusia.
“Kremlin terus mempersenjatai makanan. Rusia harus dimintai pertanggungjawaban,” tulis Brink di Twitter.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell menyebut serangan rudal Rusia di Odesa "tercela."
"Mencapai target penting untuk ekspor biji-bijian sehari setelah penandatanganan perjanjian Istanbul sangat tercela sekali lagi menunjukkan pengabaian total Rusia terhadap hukum dan komitmen internasional," tulis Borrell di Twitter.