Seorang Wanita Diperkosa Beramai-ramai di Stasiun Kereta India

Sabtu, 23 Juli 2022 - 14:40 WIB
loading...
Seorang Wanita Diperkosa...
Seorang wanita diperkosa beramai-ramai oleh para karyawan kereta api di peron stasiun kereta api New Delhi, India. Foto/India TV News
A A A
NEW DELHI - Empat pegawai kereta api ditangkap polisi sehubungan dengan pemerkosaan beramai-ramai terhadap seorang wanita berusia 30 tahun di peron stasiun kereta api New Delhi, India .

Polisi mengatakan keempat tersangka adalah karyawan Departemen Listrik Perkeretaapian.

Pemerkosaan itu, kata polisi, terjadi pada Kamis malam. Dua tersangka memerkosa korban, dan yang lain berjaga di luar.

Empat tersangka yang ditangkap adalah Satish Kumar (35), Vinod Kumar (38), Mangal Chand (33), dan Jagdish Chand (37).

Menurut Deputi Komisaris Polisi Railway Harendra Singh, yang dikutip NDTV, Sabtu (23/7/2022), korban menelepon kantor polisi sekitar pukul 03.27 pagi dan memberi tahu mereka tentang insiden tersebut.



Pasukan polisi segera bergegas ke stasiun dan menyelamatkannya.

Korban mengatakan kepada polisi bahwa dia tinggal di Faridabad, Haryana.

Dia telah berpisah dari suaminya sekitar dua tahun yang lalu dan telah mencari pekerjaan.

Dia bertemu Satish, salah satu tersangka, melalui seorang teman dan dia telah berjanji untuk memberinya pekerjaan di kereta api.

Pada hari Kamis, Satish meneleponnya dan mengundangnya untuk pesta ulang tahun putranya di rumah baru mereka. Sekitar pukul 22.30, wanita itu bertemu Satish di stasiun metro Kirti Nagar.

Satish kemudian membawanya ke stasiun kereta api New Delhi di mana tiga tersangka lainnya bertemu dengan mereka.

Korban kemudian diserang di area penerangan di peron stasiun.

Polisi menangkap empat tersangka dalam waktu dua jam setelah panggilan darurat korban dan telah mendaftarkan sebuah kasus.
Mereka dibawa ke pengadilan lokal yang mengirim mereka ke tahanan pengadilan.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1417 seconds (0.1#10.140)