Terbantu HIMARS Amerika, Ukraina Ogah Gencatan Senjata dengan Rusia

Sabtu, 23 Juli 2022 - 07:49 WIB
loading...
Terbantu HIMARS Amerika,...
Ukraina menolak wacana gencatan senjata dengan Rusia setelah terbantu oleh sistem roket canggih HIMARS Amerika Serikat. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Ukraina menolak wacana gencatan senjata dengan Rusia setelah terbantu oleh sistem roket canggih HIMARS pasokan Amerika Serikat (AS).

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan gencatan senjata tanpa Ukraina merebut kembali wilayahnya yang dikuasai pasukan Rusia hanya akan memperpanjang perang.

Penolakan gencatan senjata itu dipaparkan Zelensky dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal pada hari Jumat (22/7/2022).

Dia memperingatkan bahwa gencatan senjata yang memungkinkan Rusia untuk mempertahankan wilayah Ukraina yang direbut sejak invasi pada Februari hanya akan mendorong konflik yang lebih luas.

Lebih dari itu, menurutnya, gencatan senjata juga memberi Moskow kesempatan untuk mengisi kembali dan mempersenjatai kembali pasukannya untuk putaran perang berikutnya.

Baca juga: Rusia Hancurkan 4 HIMARS Amerika dengan Rudal Presisi Tingkat Tinggi

Zelensky lantas membanggakan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang dipasok AS, dengan mengatakan; “Pasokan HIMAS Barat, sementara membuat perbedaan materi, jauh lebih rendah daripada yang dibutuhkan Ukraina untuk membalikkan keadaan.”

“Membekukan konflik dengan Federasi Rusia berarti jeda yang memberi Federasi Rusia break untuk beristirahat,” kata Zelensky.

"Masyarakat percaya bahwa semua wilayah harus dibebaskan terlebih dahulu, dan kemudian kita dapat bernegosiasi tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana kita dapat hidup di abad-abad mendatang," paparnya.

“Kebutuhan yang lebih mendesak adalah sistem pertahanan udara yang dapat mencegah Rusia menghujani rudal jarak jauh di kota-kota yang damai, ratusan mil dari garis depan,” imbuh Zelensky.

Mengacu pada kesepakatan yang ditandatangani dengan Rusia untuk membuka kembali ekspor biji-bijian, Zelensky mengatakan, “Konsesi diplomatik ke Moskow mungkin agak menstabilkan pasar, tetapi hanya akan memberikan jeda dan bumerang sementara di masa depan.”

Rusia dan Ukraina menandatangani kesepakatan penting pada hari Jumat untuk membuka kembali pelabuhan Laut Hitam Ukraina untuk ekspor biji-bijian, meningkatkan harapan bahwa krisis pangan internasional yang diperparah oleh invasi Rusia dapat diredakan.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 untuk F-16 ke Ukraina
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Apa Itu New World Order?...
Apa Itu New World Order? Mengungkap Teori Konspirasi Global yang Kontroversial
Rekomendasi
Hasil Semifinal Piala...
Hasil Semifinal Piala Sudirman 2025: Fadia/Tiwi Kalah, Korea Selatan Bungkam Indonesia 3-2
Mengapa Haji Itu Disebut...
Mengapa Haji Itu Disebut Panggilan Allah SWT?
Jalur Mandiri IPB untuk...
Jalur Mandiri IPB untuk Pramuka dan Hafizh Quran 2025 Dibuka Besok, Ini Persyaratannya
Berita Terkini
Menang Pemilu Australia,...
Menang Pemilu Australia, PM Anthony Albanese dan Tunangannya Umbar Ciuman
Partainya PM Lawrence...
Partainya PM Lawrence Wong Menang Telak Pemilu Singapura
Pakistan: Kami Akan...
Pakistan: Kami Akan Gunakan Spektrum Kekuatan Penuh, Termasuk Nuklir, Jika Diserang India
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
Infografis
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved