Sebelum di Wuhan, Virus Corona Ditemukan di Barcelona Maret 2019
loading...
A
A
A
Bosch, yang adalah presiden Spanish Society of Virologists, mengatakan bahwa deteksi dini bahkan pada bulan Januari dapat meningkatkan respons terhadap pandemi.
Sebaliknya, pasien mungkin salah didiagnosis dengan flu biasa, berkontribusi pada penularan komunitas sebelum tindakan diambil.
Profesor Gertjan Medema dari KWR Water Research Institute di Belanda, yang timnya mulai menggunakan uji virus corona pada air limbah pada Februari, menyarankan kelompok peneliti Barcelona perlu mengulangi tes untuk memastikan itu benar-benar virus SARS-CoV-2. (Baca juga: Bertambah 1.385 Orang, Total Kasus Positif Corona di Indonesia Menjadi 52.812 )
Sejauh ini Spanyol telah mencatat lebih dari 28.000 kematian dan hampir 250.000 kasus Covid-19.
Sebaliknya, pasien mungkin salah didiagnosis dengan flu biasa, berkontribusi pada penularan komunitas sebelum tindakan diambil.
Profesor Gertjan Medema dari KWR Water Research Institute di Belanda, yang timnya mulai menggunakan uji virus corona pada air limbah pada Februari, menyarankan kelompok peneliti Barcelona perlu mengulangi tes untuk memastikan itu benar-benar virus SARS-CoV-2. (Baca juga: Bertambah 1.385 Orang, Total Kasus Positif Corona di Indonesia Menjadi 52.812 )
Sejauh ini Spanyol telah mencatat lebih dari 28.000 kematian dan hampir 250.000 kasus Covid-19.
(min)