Kissinger Peringatkan Biden Soal China, AS Pontang-panting Cari Pengaruh
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden harus menunjukkan beberapa “fleksibilitas Nixonian” dan memperlakukan China dengan sabar.
Peringatan itu diungkapkan mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Henry Kissinger kepada Bloomberg.
Negarawan tua itu mengatakan, “Sementara Washington harus bekerja untuk menahan pengaruh Beijing, ini tidak dapat dicapai melalui konfrontasi permanen.”
Berbicara kepada Bloomberg dalam wawancara yang diterbitkan pada Rabu (20/7/2022), Kissinger berpendapat, “Biden dan pemerintahan sebelumnya telah terlalu banyak dipengaruhi oleh aspek domestik pandangan tentang China.”
Menurut Kissinger, dalam ketergesaan Biden dan rezim sebelumnya menentang pertumbuhan kekuatan, kekayaan, dan pengaruh Beijing, serta telah gagal untuk memahami "keabadian China."
Sebagai menlu di era Presiden Richard Nixon, Kissinger menganjurkan keterlibatan diplomatik dengan komunis China untuk mencegahnya bersekutu dengan Uni Soviet selama Perang Dingin.
Baca juga: Israel Tangkap Pemimpin Senior Hamas di Tepi Barat
Penjangkauan selama bertahun-tahun memuncak dalam kunjungan Nixon ke Beijing pada 1972.
Setelah itu China membuka ekonominya ke Barat, membuka jalan bagi pendakian negara itu ke status negara adidaya.
Peringatan itu diungkapkan mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Henry Kissinger kepada Bloomberg.
Negarawan tua itu mengatakan, “Sementara Washington harus bekerja untuk menahan pengaruh Beijing, ini tidak dapat dicapai melalui konfrontasi permanen.”
Berbicara kepada Bloomberg dalam wawancara yang diterbitkan pada Rabu (20/7/2022), Kissinger berpendapat, “Biden dan pemerintahan sebelumnya telah terlalu banyak dipengaruhi oleh aspek domestik pandangan tentang China.”
Menurut Kissinger, dalam ketergesaan Biden dan rezim sebelumnya menentang pertumbuhan kekuatan, kekayaan, dan pengaruh Beijing, serta telah gagal untuk memahami "keabadian China."
Sebagai menlu di era Presiden Richard Nixon, Kissinger menganjurkan keterlibatan diplomatik dengan komunis China untuk mencegahnya bersekutu dengan Uni Soviet selama Perang Dingin.
Baca juga: Israel Tangkap Pemimpin Senior Hamas di Tepi Barat
Penjangkauan selama bertahun-tahun memuncak dalam kunjungan Nixon ke Beijing pada 1972.
Setelah itu China membuka ekonominya ke Barat, membuka jalan bagi pendakian negara itu ke status negara adidaya.