Putin Pecat Dmitry Rogozin sebagai Kepala Badan Antariksa Rusia

Sabtu, 16 Juli 2022 - 09:07 WIB
loading...
Putin Pecat Dmitry Rogozin...
Dmitry Rogozin dipecat Presiden Vladimir Putin sebagai Kepala Badan Antariksa Rusia atau Roscosmos. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin pada Jumat memecat Dmitry Rogozin sebagai Kepala Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) dan menunjuk Wakil Perdana Menteri Yury Borisov sebagai penggantinya.

Mengutip laporan Gizmodo, Sabtu (16/7/2022), Rogozin diberhentikan dari posisinya hanya beberapa hari setelah dia mengecam Badan Antariksa Eropa, mengancam akan membatasi akses ke lengan robot yang terpasang di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Itu adalah salah satu dari serangkaian "ledakan panjang" yang menjadi ciri masa jabatannya yang berangin selama empat tahun di Roscosmos.

Rogozin selama ini jadi sorotan media Barat karena kegigihannya dalam membela invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Ukraina Dipasok Peluncur Roket Canggih M270 MLRS Amerika, Semakin Repotkan Rusia

Dia pernah mengungkapkan kekecewaannya atas sanksi internasional yang dijatuhkan terhadap Rusia oleh Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Rogozin terus-menerus mengancam akan membuat Rusia menarik diri dari ISS, membahayakan kemitraan jangka panjang dengan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Badan Antariksa Eropa (ESA).

Pada bulan Maret, media pemerintah Rusia mem-posting video palsu yang dibuat oleh Roscosmos tentang kosmonot Rusia yang mengemasi barang-barang mereka dan tampaknya berangkat dari ISS untuk selamanya, melepaskan modul Rusia dari stasiun orbital.

Awal pekan ini, Rogozin memerintahkan kosmonot Rusia di ISS untuk menghentikan pekerjaan mereka pada lengan robot Eropa baru yang melekat pada segmen stasiun ruang angkasa Rusia.

Rogozin menuduh ESA menyabotase misi ke Mars setelah badan antariksa itu secara resmi menghentikan kerja samanya dengan Roscosmos dalam misi ExoMars yang dijadwalkan diluncurkan pada September.

Rogozin juga menggunakan ISS sebagai platform untuk mempromosikan propaganda nasionalistik, mem-posting foto di saluran Telegram resmi Roscosmos dari tiga kosmonot yang mengangkat bendera wilayah separatis Ukraina yang didukung Rusia untuk mendukung invasi yang sedang berlangsung.

NASA mengeluarkan pernyataan langka yang mengutuk penggunaan ISS untuk menampilkan bendera separatis Ukraina, tetapi badan antariksa itu sebaliknya menjaga hubungan diplomatik dengan mitranya dari Rusia dalam upaya mempertahankan kemitraan ISS.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
5 Negara Eropa yang...
5 Negara Eropa yang Punya Utang Besar ke China, Rusia Teratas Tembus Rp2.808 Triliun
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Profil Putri Karlina,...
Profil Putri Karlina, Calon Menantu Dedi Mulyadi yang Jabat Wakil Bupati Garut
Buka Musprov di Kaltim,...
Buka Musprov di Kaltim, Ketum PB Lemkari: Prestasi Olah Raga Butuh Sinergi Antarlembaga
Berita Terkini
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
Infografis
Rusia Tolak Gencatan...
Rusia Tolak Gencatan Senjata sebagai Solusi Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved