AS Akan Lanjutkan Penerbangan Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan Rusia

Sabtu, 16 Juli 2022 - 05:00 WIB
loading...
AS Akan Lanjutkan Penerbangan...
AS Akan Lanjutkan Penerbangan Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan Rusia. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menyatakan pada Jumat (15/7/2022), bahwa mereka akan melanjutkan penerbangan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan Rusia , meskipun ada upaya untuk mengisolasi Moskow atas invasi ke Ukraina.

"Untuk memastikan operasi Stasiun Luar Angkasa Internasional yang aman, melindungi kehidupan astronot, dan memastikan kehadiran AS yang berkelanjutan di luar angkasa, NASA akan melanjutkan kru terintegrasi di pesawat ruang angkasa awak AS dan Soyuz Rusia," kata badan antariksa AS NASA dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP.



NASA mengatakan bahwa astronot Frank Rubio akan terbang dengan dua kosmonot Rusia dengan roket Soyuz yang dijadwalkan diluncurkan pada 21 September dari Kazakhstan, dengan astronot lain, Loral O'Hara, mengambil misi lain pada awal 2023.

Pertama, kosmonot Rusia akan bergabung dengan astronot NASA di Crew-5 baru SpaceX yang akan diluncurkan pada bulan September dari Florida dengan astronot Jepang juga dalam misi tersebut. Misi bersama lainnya di SpaceX Crew-6 akan terbang pada awal 2023, kata NASA.

Langkah itu dilakukan meskipun Badan Antariksa Eropa awal pekan ini mengakhiri hubungannya dengan Rusia dalam misi untuk menempatkan penjelajah di Mars, membuat marah kepala ruang angkasa Rusia Dmitry Rogozin yang melarang kosmonot di ISS menggunakan lengan robot buatan Eropa.



Tetapi beberapa jam sebelum pengumuman NASA, Presiden Vladimir Putin memecat Rogozin, seorang nasionalis yang berapi-api dan pendukung kuat invasi Ukraina yang pernah menyindir bahwa astronot AS harus pergi ke stasiun luar angkasa dengan trampolin daripada roket Rusia.

NASA mengatakan bahwa Stasiun Luar Angkasa Internasional selalu dirancang untuk dioperasikan bersama dengan partisipasi dari badan antariksa Amerika Serikat, Rusia, Eropa, Jepang, dan Kanada.

"Stasiun itu dirancang untuk saling bergantung dan bergantung pada kontribusi dari masing-masing badan antariksa untuk berfungsi. Tidak ada satu badan pun yang memiliki kemampuan untuk berfungsi secara independen dari yang lain," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini 4 Kehebatan Frankenjet,...
Ini 4 Kehebatan Frankenjet, Jet Tempur Siluman Daur Ulang yang Dibuat dari 2 Pesawat yang Hancur Senilai Rp1,2 Triliun
Siapa Ksenia Karelina?...
Siapa Ksenia Karelina? Penari Balet AS yang Dibebaskan Rusia setelah Mengakui Berkhianat karena Menyumbang Rp850.000 kepada Ukraina
5 Miliarder AS Ikut...
5 Miliarder AS Ikut Mendukung Trump, Kini Terpaksa Rugi hingga Rp30.272 Triliun
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS, Israel Juga Terlibat
Donald Trump Ugal-ugalan,...
Donald Trump Ugal-ugalan, Janjikan Anggaran Pertahanan AS Rp16,8 Kuadriliun
Zelensky: 155 Warga...
Zelensky: 155 Warga China Ikut Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Tertinggi Ukraina...
Jenderal Tertinggi Ukraina Minta Mobilisasi 30.000 Tentara Per Bulan untuk Perang Melawan Rusia
Warga Gaza: Kami Tak...
Warga Gaza: Kami Tak Mati karena Serangan Udara, tapi Akan Mati Kelaparan
Wow, Apple Terbangkan...
Wow, Apple Terbangkan 600 Ton iPhone dari India ke AS Hindari Tarif Trump
Rekomendasi
Bogor Diguncang Gempa...
Bogor Diguncang Gempa Dangkal, Warga: Berasa Banget Guncangannya
Mahakarya SIG, YIA Jadi...
Mahakarya SIG, YIA Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk Lebaran 2025
Lahan Sikam Salurkan...
Lahan Sikam Salurkan Pendanaan Rp257,89 Miliar kepada 3.591 Borrower
Berita Terkini
Arab Saudi Bertambah...
Arab Saudi Bertambah Kaya Raya, Ternyata Ini 3 Penyebabnya
39 menit yang lalu
5 Fakta Israel Kembali...
5 Fakta Israel Kembali Bombardir Gaza di Masa Gencatan Senjata, Inilah Alasan serta Kemungkinan yang Bakal Terjadi
2 jam yang lalu
Hamas Sudah Muak dengan...
Hamas Sudah Muak dengan Kecaman dan Kutukan yang Malu-malu dari Negara Muslim dan Arab terhadap Genosida di Gaza
3 jam yang lalu
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri, PM Netanyahu Sebut Mereka sebagai Ekstrimis Zionis
5 jam yang lalu
Kenapa Bendera Timnas...
Kenapa Bendera Timnas Afghanistan Tidak Diganti Bendera Taliban di Event Internasional?
6 jam yang lalu
Ini 4 Kehebatan Frankenjet,...
Ini 4 Kehebatan Frankenjet, Jet Tempur Siluman Daur Ulang yang Dibuat dari 2 Pesawat yang Hancur Senilai Rp1,2 Triliun
6 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved