Anggota Parlemen Ukraina Dukung Kemerdekaan Republik Chechnya Ichkeria

Rabu, 13 Juli 2022 - 19:31 WIB
loading...
Anggota Parlemen Ukraina...
Warga berpawai di kota Grozny saat ulang tahun kelima pelantikan Presiden Chechnya Dzhokhar Dudayev pada 1996. Foto/RIA Novosti
A A A
KIEV - Anggota parlemen Ukraina Alexey Goncharenko dan Musa Magomedov memperkenalkan undang-undang pada Senin (11/7/2022) yang menyerukan parlemen negara itu untuk mengakui kedaulatan Republik Chechnya Ichkeria.

Republik Chechnya Ichkeria yang memisahkan diri itu berperang dua kali melawan Rusia pada 1990-an dan 2000-an.

Teks rancangan resolusi belum tersedia di situs web parlemen Ukraina, tetapi Goncharenko mengklaim dalam posting Facebook bahwa Rusia melakukan “pembunuhan dengan kekerasan (dan) genosida” di Chechnya selama Perang Chechnya Pertama dan Kedua.



Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, sekutu kuat Presiden Rusia Vladimir Putin, "melanjutkan kebijakan teror," lanjut Goncharenko.

Resolusi itu kemungkinan merupakan respons spontan terhadap pengakuan Rusia pada Februari atas Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, dua wilayah berbahasa Rusia yang mendeklarasikan kemerdekaan dari Ukraina pada 2014.

Donbass telah menjadi sasaran kampanye pengeboman delapan tahun oleh pasukan Kiev sebagai tanggapan upaya memisahkan diri itu.



Setelah pembubaran Uni Soviet, Pemimpin Chechnya Dzhokhar Dudayev secara sepihak mendeklarasikan kemerdekaan dari Rusia, mengosongkan penjara di kawasan itu, dan menyatakan dia tidak lagi mengakui otoritas Moskow.

Kejahatan terorganisir berkembang pesat, dan Dudayev mendeklarasikan wilayah itu sebagai Republik Chechnya Ichkeria pada 1994, menyatakannya sebagai negara Islam.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1837 seconds (0.1#10.140)