Pasukan Khusus Inggris Diduga Keras Bunuh Puluhan Tahanan Afghanistan
loading...
A
A
A
Namun Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan laporan itu "melompat ke kesimpulan yang tidak dapat dibenarkan dari tuduhan yang telah diselidiki sepenuhnya."
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dua investigasi independen telah menyelidiki perilaku pasukan Inggris di Afghanistan dan tidak menemukan bukti yang cukup untuk menuntut.
“Menyindir sebaliknya adalah tidak bertanggung jawab, tidak benar dan menempatkan personel Angkatan Bersenjata kita yang berani dalam bahaya baik di lapangan maupun secara reputasi,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
“Kementerian Pertahanan tentu saja terbuka untuk mempertimbangkan bukti baru, tidak akan ada halangan,” tambahnya seperti dikutip dari AP, Rabu (13/7/2022).
Pasukan Inggris terakhir dan sekutu NATO mereka mundur dari Afghanistan musim panas lalu, hampir 20 tahun setelah tentara Barat pertama dikerahkan di sana.
Lihat Juga: Intelijen Kyiv: Pasukan Khusus Korut Habisi 8 Tentara Rusia karena Dikira Prajurit Ukraina
(ian)