Bom Mobil Tewaskan Pemimpin Kota di Ukraina yang Diduduki Rusia

Selasa, 12 Juli 2022 - 02:27 WIB
loading...
Bom Mobil Tewaskan Pemimpin...
Bom Mobil Tewaskan Pemimpin Kota di Ukraina yang Diduduki Rusia. FOTO/Reuters
A A A
KUPYANSK - Kepala administrasi pemukiman Veliky Burluk, yang terletak di bagian wilayah Kharkov yang dibebaskan Rusia , tewas dalam ledakan mobil . Hal itu diungkapkan pemerintah sipil regional sementara dalam sebuah pernyataan.

"Sebuah ledakan mobil di Veliky Burluk, yang menewaskan kepala pemerintahan lokal Yevgeny Yunakov, adalah serangan teroris yang direncanakan dengan baik yang diorganisir oleh Nazi dari pemerintah Ukraina," bunyi pernyataan itu, seperti dikutip dari TASS, Senin (11/7/2022).



Menurut pemerintah sementara, serangan teroris itu dilakukan oleh kelompok sabotase dan pengintaian yang anggotanya menanam bom di bawah mobil.

Juga pada hari Senin, otoritas pendudukan di Zaporizhzhia melaporkan, Andrei Siguta, kepala distrik Melitopol yang didirikan Rusia, salah satu kota pertama yang jatuh ke tangan pasukan Rusia, telah lolos dari upaya pembunuhan di rumahnya.

Seperti dilaporkan Reuters, Vladimir Rogov, seorang anggota senior administrasi sipil-militer yang ditunjuk Rusia di provinsi Zaporizhzhia, mengatakan di saluran Telegramnya, bahwa calon pembunuh itu telah tewas dalam baku tembak.



Sebelumnya pada 24 Juni, seorang pejabat senior di pemerintahan regional Kherson yang ditempatkan di Rusia, terbunuh oleh sebuah bom, menurut wakil kepala pemerintahan.

Keesokan harinya, kepala intelijen militer Ukraina menolak mengomentari upaya perlawanan partisan di wilayah pendudukan, tetapi mengatakan kepada Reuters bahwa "orang-orang yang mengkhianati Ukraina dan semua orang jahat yang datang ke sini untuk menghancurkan negara kita akan dihancurkan".



Rusia telah mengatakan secara eksplisit bahwa mereka ingin menghapus provinsi Ukraina timur, Luhansk dan Donetsk dari kendali Kiev. Rusia juga tidak menunjukkan tanda-tanda ingin melepaskan wilayah lain yang telah direbutnya sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

Di samping bagian wilayah Kharkiv di timur, pasukan Rusia juga telah merebut sebagian besar provinsi Ukraina selatan Kherson dan Zaporizhzhia.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1801 seconds (0.1#10.140)