Mantan Presiden Polandia Sarankan Pengurangan Populasi Rusia Jadi Segini
loading...
A
A
A
WARSAWA - Mantan Presiden Polandia Lech Walesa memperingatkan dunia tidak akan pernah aman selama Rusia modern ada.
Walesa mengatakan hal itu kepada penyiar Prancis LCI pada Jumat (8/7/2022). Dia mengklaim Rusia adalah "imperial" di alam dan akan "terus mencaplok rakyat."
“Bahkan jika negara-negara Barat akan membantu Ukraina untuk memenangkan konflik yang sedang berlangsung dengan Moskow, mereka masih akan gagal untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman,” ujar Walesa.
Dia menambahkan masyarakat internasional akan berpotensi melihat konflik lain yang melibatkan Rusia “dalam lima tahun.”
“Dalam sepuluh tahun, kita akan melihat Putin lain muncul,” papar dia, mengacu pada presiden Rusia Vladimir Putin, yang semakin digambarkan sebagai orang kuat otokratis oleh para pejabat dan media Barat.
“Untuk menghindari perkembangan seperti itu, Barat harus memaksakan (satu) perubahan sistem politik di Rusia. Jika terbukti tidak mungkin, mengorganisir pemberontakan akan menjadi pilihan lain,” ungkap dia.
Menurut Walesa, “Rusia masih memiliki 60 orang, yang telah dianeksasi seperti Ukraina (sedang dianeksasi) hari ini.”
“Akan diperlukan untuk menggerakkan orang-orang itu … untuk bertindak untuk membawa populasi Rusia kembali ke kurang dari 50 juta,” ujar mantan presiden itu, menunjuk pada potensi disintegrasi kuat Rusia modern.
Walesa mengatakan hal itu kepada penyiar Prancis LCI pada Jumat (8/7/2022). Dia mengklaim Rusia adalah "imperial" di alam dan akan "terus mencaplok rakyat."
“Bahkan jika negara-negara Barat akan membantu Ukraina untuk memenangkan konflik yang sedang berlangsung dengan Moskow, mereka masih akan gagal untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman,” ujar Walesa.
Dia menambahkan masyarakat internasional akan berpotensi melihat konflik lain yang melibatkan Rusia “dalam lima tahun.”
“Dalam sepuluh tahun, kita akan melihat Putin lain muncul,” papar dia, mengacu pada presiden Rusia Vladimir Putin, yang semakin digambarkan sebagai orang kuat otokratis oleh para pejabat dan media Barat.
“Untuk menghindari perkembangan seperti itu, Barat harus memaksakan (satu) perubahan sistem politik di Rusia. Jika terbukti tidak mungkin, mengorganisir pemberontakan akan menjadi pilihan lain,” ungkap dia.
Menurut Walesa, “Rusia masih memiliki 60 orang, yang telah dianeksasi seperti Ukraina (sedang dianeksasi) hari ini.”
“Akan diperlukan untuk menggerakkan orang-orang itu … untuk bertindak untuk membawa populasi Rusia kembali ke kurang dari 50 juta,” ujar mantan presiden itu, menunjuk pada potensi disintegrasi kuat Rusia modern.