Taliban Sebut Kelompok Afiliasi ISIS 'Sekte Palsu'

Kamis, 07 Juli 2022 - 20:46 WIB
loading...
Taliban Sebut Kelompok...
Taliban sebut kelompok afiliasi sebagai sekte palsu. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
KABUL - Taliban telah menyatakan afiliasi ISIS-K sebagai "sekte" korup dan melarang warga Afghanistan untuk berhubungan dengannya.

"Kami menyerukan kepada bangsa bahwa fenomena hasutan yang disebut ISIS-K tidak berlaku di zaman sekarang dan sekte palsu yang menyebarkan korupsi di negara Islam kami. Dilarang memiliki bantuan atau hubungan apa pun dengan mereka," kata Taliban dalam sebuah resolusi yang dikeluarkan akhir pekan lalu seperti dilansir dari CNN, Kamis (7/7/2022).

Resolusi Taliban mengatakan bahwa Afghanistan mengikuti sistem pemerintahan Islam dan oposisi bersenjata terhadap sistem ini dianggap pemberontakan dan korupsi.

"Segala jenis penentangan terhadap sistem pemerintahan Islam ini, yang bertentangan dengan Syariah Islam dan kepentingan nasional, adalah korupsi dan tindakan ilegal," sambung pernyataan itu.



Resolusi itu menyusul konferensi tiga hari para pemimpin agama dan sesepuh di Kabul, menurut kantor berita pemerintah Afghanistan, Bakthar.

ISIS-K (K singkatan dari Khorasan, nama wilayah bersejarah yang meliputi bagian Afghanistan modern dan Pakisan) telah beroperasi di Afghanistan selama beberapa tahun terakhir.

Ini adalah cabang dari ISIS - Negara Islam Irak dan Suriah - menurut Wilson Center, sebuah forum kebijakan non-partisan.

Mereka telah melakukan banyak serangan terhadap warga sipil Afghanistan dan dianggap bertanggung jawab atas ribuan kematian sejak pembentukannya pada tahun 2015.



Hubungan antara ISIS-K dan kelompok induknya, Negara Islam, tidak sepenuhnya jelas; afiliasi berbagi ideologi dan taktik, tetapi kedalaman hubungan mereka berkaitan dengan organisasi dan komando serta kontrol tidak pernah sepenuhnya ditetapkan.

Pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) sebelumnya mengatakan kepada CNN bahwa keanggotaan ISIS-K termasuk sejumlah kecil veteran dari Suriah dan pejuang teroris asing lainnya. Ia juga mengatakan bahwa AS telah mengidentifikasi 10 hingga 15 operasi utama mereka di Afghanistan.

Anggota paling awal termasuk militan Pakistan yang muncul di provinsi Nangarhar Afghanistan sekitar satu dekade lalu, banyak dari mereka telah meninggalkan Pakistan dan membelot dari kelompok teror lain, menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS).

Analis kontra-terorisme tahun lalu memperkirakan kekuatannya sekitar 1.500-2.000, tetapi jumlah itu mungkin telah bertambah.



(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
Kenapa Bendera Timnas...
Kenapa Bendera Timnas Afghanistan Tidak Diganti Bendera Taliban di Event Internasional?
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
Daftar 36 Kapolda se-Indonesia...
Daftar 36 Kapolda se-Indonesia setelah Mutasi April 2025, Ada yang Baru Menjabat Bulan Ini
Pagelaran Sabang Merauke...
Pagelaran Sabang Merauke 2025 Angkat Kisah Rakyat Lewat Hikayat Nusantara
Berita Terkini
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
44 menit yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
1 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
2 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
2 jam yang lalu
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
3 jam yang lalu
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
4 jam yang lalu
Infografis
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Sebut Netanyahu Musuh Zionis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved