Presiden Nigeria Lolos dari Penyergapan Kelompok Bandit

Kamis, 07 Juli 2022 - 00:17 WIB
loading...
A A A
“Sekitar jam 11.30, panggilan darurat diterima bahwa teroris berjumlah lebih dari 300 dengan sepeda motor, menembak secara sporadis dengan senapan AK-47 dan senapan mesin serba guna, menyergap ACP Aminu Umar, Komandan Area, Dutsinma dan tim saat (mereka) melakukan operasi pembersihan terhadap bandit/teroris bandel di hutan Zakka, Safana LGA negara bagian Katsina,” katanya.

“Komandan daerah dan seorang perwira gagah lainnya kehilangan nyawa mereka dalam baku tembak,” kata pejabat itu.



Selama lebih dari satu dekade, gerombolan bandit telah membuat kerusuhan di petak luas Nigeria utara. Dalam beberapa tahun terakhir, kekerasan yang disebabkan oleh kelompok telah berubah menjadi krisis penuh di negara Afrika itu karena mereka telah terlibat dalam penculikan, melukai, kekerasan seksual, dan membunuh warga di seluruh bagian utara negara itu.

Data dari Proyek Data Lokasi & Peristiwa Konflik Bersenjata menunjukkan bahwa bandit bertanggung jawab atas lebih dari 2.600 kematian warga sipil pada tahun 2021 atau lebih banyak daripada yang dikaitkan dengan kelompok pemberontak Boko Haram dan Negara Islam Provinsi Afrika Barat pada tahun yang sama dan hampir tiga kali lipat jumlah korban pada tahun 2020.

Geng kriminal baru-baru ini meningkatkan serangan mereka meskipun ada operasi militer terhadap tempat persembunyian mereka yang tersebar di hutan yang luas, melintasi negara bagian Zamfara, Katsina, Kaduna, dan Niger.

Pemerintah di Nigeria berada di bawah tekanan kuat untuk mengakhiri kekerasan kelompok bandit sebelum Buhari meninggalkan jabatannya tahun depan mengakhiri dua periode kekuasaannya.

Pada Januari 2022, pemerintah Nigeria telah menetapkan kelompok bandit sebagai “teroris.”



(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1901 seconds (0.1#10.140)