Listrik Satu Kota Padam Gara-gara Seekor Ular

Rabu, 06 Juli 2022 - 02:06 WIB
loading...
Listrik Satu Kota Padam...
Seekor ular yang mati tersengat listrik membuat listrik satu kota di Jepang padam. Foto/Ilustrasi
A A A
TOKYO - Seekor ular mati terpanggang setelah merayap ke gardu listrik di Jepang pada minggu lalu. Ini membuat listrik di seluruh kota padam dan membuat penghuni 10 ribu rumah kepanasan karena pendingin ruangan mereka mati.

Pemadaman listrik melanda Kota Koriyama, di Prefektur Fukushima Jepang, pada 29 Juni lalu saat terik matahari memanggang wilayah itu pada pukul 14:10 waktu setempat.

Penyelidik dari perusahaan Tenaga Listrik Tohoku melacak penyebab pemadaman misterius ke gardu induk di dalam kota, dan menemukan sisa-sisa ular yang hangus di dalam beberapa mesin. Rincian tentang jenis ular apa itu belum dirilis, tetapi makhluk itu masih terlihat menyala setelah bersentuhan dengan kabel listrik.

Asap yang dihasilkan memicu alarm, dengan enam truk pemadam kebakaran berlomba ke tempat kejadian, sementara korsleting memicu penutupan fasilitas secara langsung dan otomatis untuk alasan keamanan. Butuh waktu sekitar satu jam untuk mengembalikan listrik ke 10.000 rumah dan tempat usaha.

Warga pun mengeluhkan tentang cuaca panas di media sosial, sementara beberapa bisnis lokal mengatakan mereka terpaksa tutup, termasuk seorang tukang cukur yang mengatakan bahwa tempatnya menjadi terlalu panas untuk bekerja dengan nyaman dan menyambut pelanggan.



Berita tentang ular yang terpanggang itu memicu keriuhan di media sosial, dengan beberapa mengungkapkan keterkejutan betapa mudahnya seekor ular berhasil melumpuhkan fasilitas listrik kota.

"Sangat mudah untuk menutup infrastruktur penting yang sangat diperlukan untuk kehidupan kita," tulis situs berita berbahasa Inggris Japan Today mengutip seorang penduduk

"Jika disambar petir atau sesuatu, saya akan mengerti, tetapi ular? Mereka harus lebih terlindungi," ucap penduduk yang lain seperti dilansir dari Newsweek, Rabu (6/7/2022).

Sedangkan di dunia maya, netizen pun memberikan beragam komentar.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1479 seconds (0.1#10.140)