Daerah di Palestina yang Belum Dikuasai Israel

Jum'at, 01 Juli 2022 - 15:29 WIB
loading...
A A A
Kesepakatan Oslo II menciptakan tiga divisi administratif sementara yang berbeda di wilayah Palestina, Area A, B dan C, sampai kesepakatan status akhir akan ditetapkan.

Wilayah-wilayah tersebut tidak bersebelahan, melainkan terfragmentasi tergantung pada wilayah populasi yang berbeda serta persyaratan militer Israel.

Area A ini kontrol sipil dan keamanan penuh dipegang Otoritas Palestina yakni sekitar 3% Tepi Barat, Yerusalem Timur eksklusif (fase pertama, 1995) dan pada tahun 2011: 18%.

Daerah ini mencakup semua kota Palestina dan daerah sekitarnya, tanpa pemukiman Israel. Masuk ke area ini dilarang untuk semua warga negara Israel. Pasukan Pertahanan Israel sesekali memasuki daerah itu untuk melakukan penggerebekan guna menangkap tersangka militan.

Area B ini kontrol sipil Palestina dan kontrol keamanan dipegang bersama Israel-Palestina: sekitar 25% fase pertama, 1995. Pada tahun 2011: 21%. Mencakup wilayah banyak kota dan desa Palestina dan daerah, tanpa permukiman Israel.

Area C ini kontrol penuh sipil dan keamanan dipegang Israel, kecuali atas warga sipil Palestina: sekitar 72% tahap pertama, 1995. Pada tahun 2011: 61%.



Area-area ini mencakup semua pemukiman Israel yakni kota besar, kota kecil, dan desa, tanah di dekatnya, sebagian besar jalan raya yang menghubungkan permukiman dan yang sekarang dibatasi Israel serta area strategis yang digambarkan sebagai "zona keamanan."

Ada 1.000 pemukim Israel yang tinggal di Area C pada 1972. Pada tahun 1993, populasi mereka meningkat menjadi 110.000.

Pada 2012 mereka berjumlah lebih dari 300.000 jiwa, dibandingkan dengan 150.000 orang Palestina, yang sebagian besar adalah Badui dan fellahin.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0902 seconds (0.1#10.140)