Dor! Bermain dengan Pistol Ayahnya, Bocah 8 Tahun Tembak Mati Bayi Perempuan

Rabu, 29 Juni 2022 - 04:39 WIB
loading...
Dor! Bermain dengan Pistol Ayahnya, Bocah 8 Tahun Tembak Mati Bayi Perempuan
Seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun menembak mati bayi perempuan saat bermain dengan pistol ayahnya. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Seorang bocah lelaki berusia 8 tahun menembak mati seorang bayi dan melukaisaudara perempuannya yang masih balita saat bermain dengan senjata ayahnya pada akhir pekan lalu. Insiden tragis itu terjadi di Florida, Amerika Serikat (AS).

"Sang ayah, Roderick Randall yang berusia 45 tahun, ditangkap dan didakwa dengan kelalaian, kepemilikan senjata api secara tidak sah, dan penyembunyian bukti," kata Sheriff County Escambia Chip Simmons seperti dikutip dari France24, Rabu (29/6/2022).

Tragedi itu, yang tampaknya sudah umum terjadi di negara yang dibanjiri dengan senjata api, terjadi di sebuah motel. Saat itu Randall, yang memiliki catatan kriminal yang melarangnya memiliki senjata, tengah bertemu dengan pacarnya.

Dia membawa putranya, sementara pacarnya membawa serta anak kembarnya yang berusia dua tahun dan putrinya yang berusia satu tahun.



Pada satu titik, Randall keluar dan meninggalkan senjatanya di dalam lemari, kata sheriff saat konferensi pers. Mengetahui di mana senjata itu disembunyikan, putranya mengeluarkannya dan mulai bermain dengannya saat kekasih Randall dan anak-anaknya tengah tertidur.

"Dia menarik pistol dari sarungnya, mulai bermain dengan senjata itu dan menembakkan peluru ke balita berusia satu tahun, akhirnya membunuh anak berusia satu tahun. Peluru kemudian menembus dan menyerang salah satu balita berusia dua tahun yang terluka tetapi diharapkan segera pulih," tutur sheriff.

Ketika sang ayah kembali, dia mengambil pistol dan zat tak dikenal yang mungkin obat-obatan, keluar dari ruangan sebelum polisi tiba.

Kematian bayi perempuan itu adalah yang terbaru dalam serangkaian kecelakaan serupa yang mengejutkan.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1882 seconds (0.1#10.140)