Ledakan Gas Beracun di Pelabuhan Yordania Tewaskan 10 Orang

Selasa, 28 Juni 2022 - 05:30 WIB
loading...
Ledakan Gas Beracun di Pelabuhan Yordania Tewaskan 10 Orang
Ledakan Gas Beracun di Pelabuhan Yordania Tewaskan 10 Orang. FOTO/Al Mamlaka TV
A A A
AMMAN - Sepuluh orang tewas dan lebih dari 200 lainnya cedera akibat ledakan gas beracun di pelabuhan Aqaba Yordania , Senin (27/6/2022).

Rekaman di TV pemerintah menunjukkan sebuah silinder besar jatuh dari derek di kapal yang ditambatkan, menyebabkan pelepasan gas kuning yang hebat.



Kekuatan ledakan membuat sebuah truk terguling di tepi pelabuhan, sementara para pekerja pelabuhan terlihat berlari menyelamatkan diri. Daerah terdekat dievakuasi dan penduduk disuruh tinggal di dalam rumah.

“Korban tewas naik menjadi 10,” kata juru bicara pemerintah, Faisal al-Shaboul kepada AFP. Ia merevisi jumlah korban awal yang menyebutkan lima orang tewas.

Perdana Menteri Bishr Khasawneh dan Menteri Dalam Negeri Mazen al-Faraya menuju ke lokasi kecelakaan, media pemerintah melaporkan.

Sementara Juru bicara pertahanan sipil Amer al-Sartawy sebelumnya melaporkan bahwa 234 orang terluka setelah tangki berisi gas beracun jatuh. "Spesialis dan tim zat berbahaya di pertahanan sipil sedang menangani insiden itu," tambah Sartawy.



Menurut sumber resmi Yordania, pantai selatan Aqaba dievakuasi setelah insiden tersebut. Para korban luka diangkut ke dua rumah sakit pemerintah, satu fasilitas swasta dan satu rumah sakit lapangan.

Direktur kesehatan Aqaba Jamal Obeidat mengatakan bahwa rumah sakit penuh di daerah itu dan "tidak dapat menerima lebih banyak kasus". "Orang-orang yang terluka dalam kondisi sedang hingga kritis," tambahnya.

Dia meminta penduduk Aqaba untuk "tinggal di rumah mereka dan menutup semua jendela sebagai tindakan pencegahan". Ia menyatakan bahwa zat kimia itu sangat berbahaya, tanpa merinci jenis zat beracun itu.



"Pemerintah membentuk tim yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri untuk menyelidiki kecelakaan itu dan mengambil tindakan yang diperlukan," kata al-Shaboul.

Juru bicara pemerintah mendesak warga untuk tidak mendekati lokasi kecelakaan, menambahkan bahwa bala bantuan medis sedang dikirim ke Aqaba. Pelabuhan Aqaba Yordania adalah satu-satunya terminal laut di negara itu dan titik transit utama untuk sebagian besar impor dan ekspornya.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1997 seconds (0.1#10.140)