Mahkamah Agung AS Larang Aborsi, Joe Biden: Ini Hari Menyedihkan!

Sabtu, 25 Juni 2022 - 08:02 WIB
loading...
Mahkamah Agung AS Larang...
Presiden Joe Biden mengecam putusan Mahkamah Agung AS yang melarang perempuan untuk aborsi. Foto/The Press Democrat
A A A
WASHINGTON - Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat (AS) pada Jumat memutuskan bahwa aborsi atau menggugurkan janin di dalam kandungan dilarang di Amerika. Presiden Joe Biden mengecam keras putusan tersebut.

Putusan itu membatalkan putusan penting "Roe v Wade" tentang aborsi. Biden mengatakan putusan terbaru MA Amerika ini telah membuat kesehatan dan kehidupan wanita AS sekarang dalam bahaya.

"Ini hari yang menyedihkan bagi pengadilan dan negara," kata Biden dalam pidato Gedung Putih setelah putusan MA keluar, yang menurutnya membawa negara itu kembali ke era 150 tahun silam.

Presiden Biden mengatakan memberdayakan negara-negara bagian untuk melarang aborsi menjadikan Amerika Serikat sebagai negara yang tersisih di antara negara-negara maju dalam melindungi hak-hak reproduksi.

Baca juga: MA Amerika Putuskan Warga AS Berhak Bawa Pistol di Tempat Umum, Biden Marah

Biden mendesak Kongres untuk meloloskan undang-undang yang melindungi hak aborsi, sebuah proposisi yang tidak mungkin mengingat perpecahan partisannya.

Biden mengatakan pemerintahannya akan melindungi akses perempuan ke obat-obatan yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS termasuk pil untuk kontrasepsi dan obat aborsi, sementara juga memerangi upaya untuk membatasi perempuan bepergian ke negara bagian lain guna melakukan aborsi.

Biden berjanji untuk terus memperjuangkan hak-hak reproduksi tetapi mengatakan tidak ada perintah eksekutif yang dapat menjamin hak perempuan untuk memilih.

Dia mendesak para pemilih dalam pemilu untuk mengirim Anggota Parlemen ke Kongres yang akan bekerja untuk mengkodifikasi hak aborsi sebagai hukum negara.

"Musim gugur ini, Roe ada di surat suara. Kebebasan pribadi ada di surat suara," kata Biden, merujuk pada keputusan penting tahun 1973 "Roe v Wade" yang membuat aborsi legal secara nasional.

Biden menyerukan agar setiap protes tetap damai. "Tidak ada intimidasi. Kekerasan tidak pernah bisa diterima," katanya, seperti dikutip Reuters, Sabtu (25/6/2022).
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
AS Potong Tarif Barang-barang...
AS Potong Tarif Barang-barang Receh China dari 120% Jadi 54%
Perbandingan Jet Tempur...
Perbandingan Jet Tempur J-10C dan Dassault Rafale, Spesifikasi dan Harganya
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Sinopsis Drama Korea...
Sinopsis Drama Korea Tastefully Yours, Kisah Romansa di Balik Keajaiban Kuliner
Efektivitas Stimulus...
Efektivitas Stimulus Ekonomi
WBC Restui Duel Juara...
WBC Restui Duel Juara Dunia Manny Pacquiao vs Mario Barrios, Pakar Tinju: Aib Terbesar!
Berita Terkini
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved